Bulog Pastikan Beras Impor Tidak Masuk NTB

David Susanto (DOK/ RADAR LOMBOK)

MATARAM – Bulog NTB memastikan tidak ada beras impor masuk wilayah NTB. Pasalnya, stok beras Bulog masih sangat mencukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTB hingga tahun depan 2024 mulai masuk panen raya.

“Stok beras Bulog NTB masih aman hingga Februari 2024 mendatang. Jadi NTB tidak ada masuk beras impor,” kata Pimpinan Wilayah Bulog NTB David Susanto, kemarin.

David menyebut bahwa stok Bulog NTB di gudang yang tersebar di wilayah NTB saat ini mencapai 35.000 ton setara beras dan bisa memenuhi kebutuhan beras masyarakat NTB hingga Februari 2024 ketika mulai musim panen raya. Selain itu, harga beras di wilayah NTB masih dalam batas sewajarnya. Meski terjadi kenaikan, namun masih terjangkau, jika dibandingkan di luar NTB. Buktinya, beras di pasaran masih tetap ada dan normal, tidak ada kesulitan masyarakat mendapatkan beras. Ini artinya, beras itu masih ada dan normal, meski ada kenaikan sedikit, karena menjadi anomali biasa ketika musim panen, harga murah, dan ketika musim paceklik, harga naik. Selain itu, juga sekarang ini musim kemarau yang cukup lama, sehingga harga juga ikut naik, disebabkan panen berkurang.

Baca Juga :  Petani Tembakau Diimbau Tanam Jagung

“Harga beras masih tidak terlalu tinggi, dibandingkan daerah-daerah lain, meski kenaikan  harga ini secara nasional. Alhamdulillah di NTB kenaikan harga tidak terlalu tinggi dan beras mudah didapatkan masyarakat,” ucapnya.

David juga optimis harga beras bakal kembali normal, setelah Bulog NTB mulai mendistribusikan bantuan pangan nasional berupa beras masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kg per bulan dan dibagikan selama tiga bulan kedepannya.

Baca Juga :  Perdana, Andalan Tour and Travel Berangkatkan 98 Jemaah ke Tanah Suci Mekah

“Tentunya kita juga berharap kedepannya, petani tidak lagi menjual gabahnya untuk dijual ke luar NTB untuk antisipasi musim paceklik. Sehingga kebutuhan di dalam daerah tetap aman,” harapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia telah impor beras sebanyak 1,6 juta sejak periode Januari sampai Agustus 2023. Impor beras dengan golongan beras medium selain untuk pakan sebanyak 174.028 ton, beras basmati 3.806 ton, fragrant rice lainnya 3.425 ton, beras ketan 1.300 ton dan lainnya 211 ton. (rie)

Komentar Anda