PRAYA–Rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu 2024 tingkat kabupaten di Lombok Tengah mulai dilakukan hari ini (2/3/2024).
Namun baru saja dibuka, pleno langsung memanas dan diwarnai hujan interupsi. Bawaslu dan para saksi parpol dengan tegas meminta agar KPU menunda pleno kabupaten ini.
Pasalnya sesuai aturan, pleno tingkat kabupaten baru bisa dilaksanakan setelah pleno tingkat PPK atau kecamatan semua tuntas.
Hanya saja dari 12 kecamatan yang ada, baru 8 kecamatan tuntas, sementara 4 kecamatan belum. Setelah adu argumentasi dilakukan akhirnya disepakati pleno ditunda.
Adapun 4 kecamatan yang belum menuntaskan di antaranya Pujut, Praya Timur, Janapria dan Praya Barat.
Sementara 8 kecamatan yang sudah tuntas di antaranya Praya, Praya Tengah, Jonggat, Pringgarata, Kopang, Batukliang, Batukliang Utara dan Praya Barat Daya.
Ketua Bawaslu Lombok Tengah, Lalu Paozan Hadi menegaskan bahwa Bawaslu merekomendasikan kepada KPU untuk menunda pleno kabupaten sampai pleno di semua kecamatan selesai.
Pasalnya jika tetap dilanjutkan maka KPU dianggap melanggar PKPU, karena dalam PKPU, sebelum semua kecamatan merampungkan pleno maka tidak bisa dilanjutkan ke kabupaten.
“Jadi kita tetap saja berpatokan pada peraturan KPU, karena sudah jelas disebutkan harus menerima dulu kotak suara dari seluruh kecamatan yang disegel bukan sebagian. Saat ini di Lombok Tengah belum seluruhnya kecamatan sudah menyelesaikan rapat pleno tingkat kecamatan, karena tinggal 4 kecamatan yang belum selesai,” ungkap Lalu Paozan Hadi, Sabtu (2/3/2024)
Ketua KPU Lombok Tengah, Hendri Harliawan mengatakan sudah menunda pleno. Soal pleno kecamatan yang belum selesai, ia akan melihat kondisi.
Namun pihaknya optimistis pleno kecamatan akan bisa selesai pada pukul 16.00 WITA ini. (met)
