MATARAM – Salah satu organisasi relawan, Barisan Kyai Ma’ruf NTB, menggelar acara syukuran kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden berdasarkan pengumuman KPU RI. Acara digelar di Mataram kemarin, dirangkaikan dengan pembagian santunan kepada ratusan anak yatim.
Acara ini dihadiri berbagai elemen seperti NU, NW, Muhammadiyah dan kalangan mahasiswa. Sesepuh NU, TGH Lalu Turmuzi Badarudin, hadir. “ Ini bentuk kesyukuran kami kepada Tuhan bahwa kita bisa melewati Pemilu ini dengan baik. Selanjutnya mari kita sama-sama membangun bangsa ini,” ungkap koordinator Barisan Kyai Ma’ruf NTB, H. Lalu Winengan, kepada wartawan usai kegiatan.
BACA JUGA: KPI Minta Siarkan Pemberitaan yang Redakan Suasana
Winengan juga mengomentari dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini. Ia menegaskan bahwa negara harus utuh. Semua proses politik hendaknya diselesaikan lewat jalur yang ditetapkan secara konstitusi.
Jika ada yang memilih jalan lain, apalagi mengarah ke perbuatan memecahbelah bangsa, maka semua pihak harus melawannya. “ Apalagi yang bikin-bikin rusuh itu. Harus ditangkap dan dihukum berat. Kita kan sudah sepakat bahwa apa saja permasalahan diselesaikan dengan jalan konstitusi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Zulkieflimansyah Gubernur Pertama Ucapkan Selamat kepada Jokowi-Amin
Hal yang sama disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB, Prof. Masnun Tahir. Ia meminta semua pihak menerima hasil pemilu. Jika ada yang keberatan dan merasa ada kecurangan, maka harus dibuktikan lewat pengadilan.
Ia juga meminta masyarakat NTB arif dan tidak mudah diajak keluar dari koridor hukum oleh pihak-pihak yang ingin memecahbelah masyarakat sendiri.” Menang bukan mendapatkan segala-galanya. Kalah juga bukan kehilangan segala-galanya,” ungkapnya.(git)
