SELONG–Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang begitu tinggi menyebabkan banjir di Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (8/2/2021) sore.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WITA, dan mulai berangsur kondisif pada malam. Hingga saat ini personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lombok Timur masih berada di lokasi karena ada beberapa rumah warga yang masih butuh penyedotan.
Berdasarkan laporan TRC BPBD Lombok Timur, banjir setinggi kurang lebih 1 meter ini tidak menimbulkan korban jiwa, maupun luka-luka. Adapun warga terdampak di Desa Labuhan Haji, tepatnya di Dusun Mandar 299 KK, Dusun Ambengan 490 KK. Kemudian rumah tergenang sepinggang orang dewasa di Dusun Mandar sekitar 114 rumah dan Dusun Ambengan sekitar 200 rumah. Kemudian di Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur tepatnya Lengkok Reke, terjadi genangan di 5 rumah. Di samping ada juga pohon tumbang di depan puskesmas Labuhan Haji, yang menyebabkan akses jalan terganggu.
Berdasarkan identifikasi sementara BPBD, banjir terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Lombok Timur, terlebih hari ini di Kecamatan Labuhan Haji.  Debit air yang cukup besar dari arah sungai dan areal persawahan sekitar Desa Peneda Gandor dan Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji ikut  memicu banjir
Adapun upaya yang dilakukan BPBD Lombok Timur yakni mengevakuasi mandiri warga dibantu oleh gabungan aparat terkait. Selanjutnya pemasangan tanggul sementara menggunakan karung isian pasir pada rumah-rumah warga, penyedotan genangan air pada pekarangan rumah warga, pembuatan jalur air, serta berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas LHK, TNI, Polri, SAR Unit Lombok Timur, pihak Kecamatan, Desa dan masyarakat sekitar. (zkf)
