SELONG–Kasus pemerkosaan terhadap pelajar di Lombok Timur untuk kesekian kalinnya kembali terjadi.
Kali ini korbanya adalah seorang anak TNI inisial DA asal Kecamatan Pringgabaya. Korban diduga diperkosa oleh pacar bersama temannya di wilayah Suela, Sabtu (6/1/2023) sekitar pukul 18.30 WITA.
Kedua pelaku pemerkosaan diketahui berinsial Zl (16) tahun dan HN (34) tahun.
Salah satu pelaku HN, sebelumnya pernah dijebloksan ke dalam penjara dalam kasus yang sama di tahun 2016 .
Untuk kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan kini sedang ditangani oleh Unit PPA Polres Lombok Timur.
Dari laporan tersebut, Polres Lotim masih mendalami mulai dari pemeriksaan saksi-saksi termasuk mengumpulkan barang bukti.
Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman membenarkan terkait kasus dugaan pemerkosaan yang korbannya adalah seorang anak TNI.
Kronologis kejadian bermula ketika pelaku menjemput korban di depan rumahnya menggunakan sepeda motor.
Korban pun diajak ke sebuah rumah kosong di wilayah Suela. Di sana telah menunggu salah satu pelaku .
Korban pun langsung dipaksa masuk ke dalam rumah itu dan disetubuhi. Korban sempat menolak ajakan pelaku bahkan berupaya ingin melarikan diri.
Tetapi kedua pelaku terus berupaya memaksa korban melayani nafsu berahi mereka sampai tuntas.
Bahkan korban sempat diancam jika menolak ajakan pelaku. Korban akhirnya berhasil diperkosa secara bergiliran oleh kedua orang itu.
Terbongkarnya kasus ini setelah orang tua korban melihat tanda merah di leher anaknya. Setelah ditanya, korban akhirnya buka suara dan memberitahukan ayahnya jika dirinya telah diperkosa oleh dua pelaku.
Ayah korban tak bisa mengendalikan amarahnya. Di saat itu juga kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek setempat.
“Kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Proses penanganya ditangani oleh unit PPA Polres Lotim ” singkat Nicolas. (lie)