Warga Heboh Penemuan Mayat di Tengah Ladang Desa Labuhan Lombok

HEBOH: Warga heboh dengan penemuan mayat Jumaah (61) warga Dusun Kuang Renga Trans, Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela di tengah ladang di Dusun Batean, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya Kamis (17/10) sekitar pukul 17.30 WITA. (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG–Jumaah (61) warga Dusun Kuang Renga Trans, Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, Lombok Timur (Lotim) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tengah ladang di Dusun Batean, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lotim, Kamis (17/10) sekitar pukul 17.30 WITA.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan perusahaan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kejadian diberitahukan ke pekerja lainnya. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pringgabaya. Pihak kepolisian bergegas ke lokasi untuk menggelar olah TKP termasuk mengevakuasi mayat korban.

Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto menceritakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Fatoni saat akan menuju basecamp PT Metro untuk bekerja. Sesampainya di base camp Tunas Jaya tepat di depan TKP, saksi melihat dari kejauhan ada seperti tumpukan sampah. Setelah dilihat ternyata ditemukan seorang sedang tidur.

Baca Juga :  Nafsu Ayah Tiri Merenggut Kegadisanku

“Selanjutnya saksi tersebut memberi tahu teman kerjanya yang lain. Sekitar pukul 17.00 WITA para saksi mendatangi tempat orang yang sedang tidur tersebut. Ternyata sudah meninggal dunia,” tuturnya.

Selanjutnya para saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pringgabaya. Setelah itu mayat korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga :  Menjambret Depan RSUD Mataram, Dua Remaja Lombok Timur Dibekuk

Dari keterangan anak korban, ayahnya itu telah meninggalkan rumah sejak Rabu (12/10). Korban selama ini mempunyai riwayat penyakit asam lambung dan epilepsi termasuk juga pikun. Selain itu korban sudah sering berjalan sendiri tanpa tujuan yang jelas.

“Pihak keluarga juga sempat berupaya mencari korban sejak meninggalkan rumah namun tak kunjung ditemukan. Atas kejadian ini keluarga menerima dengan ikhlas dan kejadian yang menimpa korban adalah musibah,” tutup Totok. (lie)

Komentar Anda