Sudah 80 Persen Hotel di Mataram Mulai Buka

NEW NORMAL : Nampak salah satu hotel di Kota Mataram yang mulai buka di tengah Pandemi Corona dengan tetap menerapkan protokol Covid-19. (DEVI HANDAYANI /RADAR LOMBOK )
NEW NORMAL : Nampak salah satu hotel di Kota Mataram yang mulai buka di tengah Pandemi Corona dengan tetap menerapkan protokol Covid-19. (DEVI HANDAYANI /RADAR LOMBOK )

MATARAM – Industri perhotelan di Kota Mataram belum sepenuhnya seluruh buka normal. Pasalnya, sebagian besar manajemen hotel di Kota Mataram masih melihat situasi perkembangan dari wabah virus Corona (Covid-19). Untuk itu, ada beberapa hotel berbintang yang belum buka.

“Selain itu, ada beberapa hotel ingin melihat frekwensi penerbangan ke Lombok. Kalau masih belum membaik, belum mau buka karena operation cost nya (biaya operasional) tinggi,” kata Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Yono Sulistiyo, kepada Radar Lombok, Rabu (10/6).

Hotel-hotel yang tergabung di Anggota AHM memang tak banyak , hanya sekitar 20 hotel saja. Bahkan sudah 80 persen hotel yang tergabung dalam AHM sudha mulai buka. Sedangkan untuk di luar AHM, Yono mengaku tidak memiliki data berapa banyak hotel yang sudah buka dan belum, baik itu berbintang maupun non bintang.

“Kalau anggota AHM adalah hotel yang berbintang. Kalau non bintang mungkin banyak yang masih buka, karena operation cost tidak begitu besar,” tuturnya.

Diakui Yono, jika kondisi hotel di Kota Mataram saat ini masih belum normal. Jika dilihat dari tingkat hunian kamar hotel (ocupancy) masih di bawah 10 persen, terutama untuk hotel yang menerima tamu umum. Kalau hotel yang melayani tamu untuk karantina mandiri sudah cukup meningkat.

“Ini kan ada hotel yang digunakan untuk karantina dari PT Aman Mineral, huniannya lumayan diangka 50 persen. Seperti di hotel Lombok Garden, Lombok Raya, Puri Indah, Lombok Astoria, Grand Madani,” jelasnya.

Sebelumnya dari anggota AHM memang ada beberapa hotel yang tutup. Bahkan dengan jangka waktu cukup lama. Tetapi saat ini sudah kembali buka, meskipun kondisi di NTB belum normal dari adanya wabah Covid-19.

Menurutnya, masa memasuki kenormalan baru (New Normal) perlu di segerakan agar perekonomian terangkat. Tentu dengan melaksanakan protokol Covid 19 seperti wajib masker, check suhu badan, cuci tangan, physical distancing.

“Tetap diterapkan penangan sesuai protokol Covid-19 oleh hotel. Untuk sekarang anggota AHM yang masih menutup sementara adalah Hotel Santika, Same Hotel dan Golden Palace,” pungkasnya. (dev)

Komentar Anda