SELONG– Salim alias Amaq Cirni, warga Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun ditemukan tewas gantung diri setelah menghilang lama. Pria berusia 60 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi gantung diri di sebuah pohon besar di tengah hutan di desa tersebut pada Minggu (26/7) kemarin. Mayat korban ditemukan pertama kali oleh warga yang ketika itu penasaran karena mencium bau yang busuk. Ketika ditemukan mayat korban sebagian besar sudah menjadi tengkorak dengan mengenakan baju kemeja bercorak, di luarnya gunakan jaket warna biru. Di bagian leher terilit tali.
Kapolsek Sembalun IPTU Lalu Panca Warsa ketika dikonfirmasi membenarkan kasus ini. Pihaknya mengetahui penemuan mayat tersebut setelah mendapat laporan dari warga. Petugas pun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP termasuk mengevakuasi jenazah korban.” Saat ditemukan, mayat sudah tidak utuh. Tingal tulang dan tengkorak” katanya.
Selajutnya, petugas membawa mayat korban ke Puskesmas terdekat guna dilakukan visum. Polisi juga meminta keterangan saksi yang pertama kali menemukan mayat korban. Kata Panca, awalnya saksi mendengar cerita warga sekitar yang mencium bau busuk dari tempat mayat ditemukan. “Dari petunjuk itu, saksi dan warga melakukan pencarian. Ternyat benar apa yang dicurigai oleh saksi dan warga,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada diri korban. Sehingga kuat dugaan korban meninggal murni disebabkan karena gantung diri.
Sementara itu istri korban, Nurilim, menuturukan, almarhum meninggalkan rumah setelah salat subuh. Ketika itu korban memberitahu ingin pergi jalan-jalan. Namun setelah itu tak pernah kembali lagi. Meski beberapa kali dilakukan pencarian, tapi tidak kunjung ditemukan. “Dicari ke rumah keluarga, ke kebun tidak ditemukan juga,” ungkapnya.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian ini. Mayat korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.(lie)
