SELONG– Pelaksaaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Lotim telah telah dimulai sejak Senin lalu. Hingga hari ketiga, sebanyak 224 peserta yang dinyatakan memenuhi nilai passing grade. Diketahui, SKD ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 27 Februari mendatang. Dimana setiap harinya, tes dibagi dalam lima sesi. Setiap sesi sebanyak 100 orang peserta. Sehingga dalam sehari sebanyak 500 peserta yang mengikuti seleksi. Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 89 peserta yang tidak hadir.”Dari 224 yang penuhi passing grade itu. Hari pertama sebanyak 67, hari kedua 65, dan hari ketiga 92,” ungkap Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim Lalu Alwan Wijaya.
Sedangkan untuk pelaksanaan, Kamis (6/2), sebutnya, masih belum diketahui berapa jumlah yang peserta yang nilainya memenuhi passing grade karena belum rampung direkap. Para peserta yang memenuhi passing grade ini belum tentu semuanya akan lolos ke tahap tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Yang lulus passing grade ini nantinya akan diambil tiga orang . Disesuaikan dengan jumlah formasi yang dibutuhkan disekolah mana tempat peserta itu mendaftar,” ungkapnya.
Jika dalam satu sekolah dibutuhkan dua formasi, sementara yang lulus lebih dari tiga, maka maksimal yang akan diambil untuk mengikuti seleksi berikutnya adalah tiga orang. Namun jika yang memenuhi passing grade hanya satu atau dua orang, maka itulah yang berhak untuk lolos mengikuti tahapan seleksi berikutnya.” Kalau hanya satu yang lolos di passing grade di SKD. Maka dipastikan lolos untuk ikut SKB,” terangnya.
Sejak hari pertama pelaksanaan seleksi dipastikan tidak ada kendala berarti. Semuannya berjalan dengan lancar ‘’ Untuk sementara ini, peserta peserta seleksi ini diprioritakan untuk formas guru dulu. Setelah itu baru formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis ‘’ sebutnya.
Kamis (6/2), Wakil Bupati H. Rumaksi menyempatkan diri turun langsung memantau pelaksanaan seleksi CPNS yang bertempat di BKSPDM Lotim. Setibanya di lokasi, Wabup langsung ke gedung CAT untuk melihat para peserta yang ketika itu sedang melaksanakan seleksi. Selain itu, Wabup melihat berbagai yang lainnya. “Kalau kita lihat jumlah yang lulus passing grade. Seleksi CPNS ini memang cukup sulit dan ketat. Dengan cara ini tentunya akan menghasilkan PNS yang berkualitas ‘’ terang Rumaksi.
Melihat proses seleksi seperti ini, maka dipastikannya tidak ada celah bagi siapaun untuk lakukan kecurangan. Dimana semua peserta memiliki peluang yang sama tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun statusnya.”Yang menentukan lulusa atau tidak, pribadi yang bersangkutan. Apakah otaknya mampu atau tidak menjawab soal-soal yang ada. Saya juga mengapresiasi pelaksanaan CPNS di Lotim yang telah berjalan dengan sangat baik ‘’ imbuh dia.(lie)
