Ikon Wisata Batu Payung Ambruk

BATU-PAYUNG
AMBRUK : Sejumlah wisatawan lokal saat berada di dekat pecahan Batu Payung yang ambruk, Rabu (3/4). (ALI MA’SUM/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Batu Payung adalah ikon wisata terkenal yang berada di Pantai An kawasan Mandalika Lombok Tengah. Kini tempat paling populer berswafoto ini sudah tidak ada. Batu menyerupai payung itu ambruk karena diterjang ombak pada Minggu malam (31/3). Kabar ambruknya Batu Payung menyebar di media sosial. Mereka yang pernah berfoto di tempat ini kembali mengunggah foto-foto mereka sebagai kenangan.

Agar pesona Batu Payung tetap lestari, Pemkab Lombok Tengah berencana mendirikan kembali batu ikon ini dengan menyatukan kembali patahan-patahan yang ada. Hal ini disampaikan  Keala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah, H. Lalu Muhammad Putria. Batu ini sudah terkenal karena harus didirikan kembali. Rencananya anggaran diajukan di APBD Perubahan 2019 mendatang.” Jadi itu runtuh karena faktor alam dan tidak ada unsur kesengajaan. Karena secara logika dengan alat berat saja memang sulit runtuh, tapi ini karena sudah lama juga. Tapi kami meyakini kepingan batu itu akan bisa kita satukan lagi,” ungkap Putria, Rabu (3/4).

BACA JUGA: Gerbang Wisata Rinjani Dirusak Warga

Batu ini akan tetap menjadi ikon pariwisata yang punya nilai keindahan berbeda di banding tempat-tempat wisata lainnya.” Kita rencana akan menyambung yang runtuh ini dan anggarannya akan kita usulkan di APBD Perubahan. Yang jelas ini tidak akan mengganggu kunjungan wisatawan,” terangnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Tengah, Ida Wahyuni Sahabudin. Ambruknya ikon wisata ini tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Lombok.” Itu memang ikon wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, tapi di tempat yang lain juga banyak yang sangat indah. Makanya tidak ada pengaruhnya. Kita juga berencana memperbaiki ikon itu, karena memang sudah terkenal,” ungkap Ida.(met/gal)

Komentar Anda