SELONG – Bupati Lombok Timur H. Ali Bin Dachlan saat ini fokus menuntaskan sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi. Masa jabatan Ali BD dan wakilnya Haerul Warisin dipastikan akan berakhir setelah dilakukan pelantikan Bupati Lotim terpilih nanti.
BACA JUGA: Zul-Rohmi di Atas Angin, Ahyar-Mori Siapkan Gugatan, Ali-Sakti Belum Lempar Handuk
Ali BD mengatakan belum ada rencana untuk melakukan mutasi pejabat di lingkup Pemkab Lotim. Karena biasanya ketika seorang kepala daerah berakhir masa jabatannya selalu ada mutasi. Namun hal itu belum terpikirkan di benak bupati. “Saya beda dengan pejabat lain yang selalu mutasi. Tapi kalau saya malas mutasi ‘’ jawab Ali BD kemarin.
Dikatakan, alasan belum memikirkan untuk melakukan mutasi karena banyak sekali orang yang mengincar sebuah jabatan. Maka lebih baik, pejabat yang telah ada saat ini supaya tetap menjabat hingga masa jabatanya berakhir sebagai Bupati Lotim.”Kalau bisa seumur hidup tidak perlu (mutasi red) ‘’ sebutnya.
Sesuai ketentuan mutasi dalam pemerintahan itu kata dia, biasanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan keperluan setiap OPD dan bukan untuk keperluan pribadi. Kalau tidak dibutuhkan maka tidak perlu harus melakukan mutasi.
Ketika dimintai tanggapan soalnya ada sejumlah pejabat di Lotim yang tidak sesuai dengan bidangnya, dia menjawab itu adalah anggapan orang yang tidak paham dengan birokrasi. Jabatan sebagai seorang kepala daerah jangan disamakan dengan pegawai atau birokrasi biasa lainnya.” Tapi bagi saya setiap orang itu boleh berpendapat ‘’ pungkas Ali BD.(lie)