TANJUNG – Semenjak beroperasi pada tanggal 1 September 2010, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara dari tahun ke tahun terus melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas pelayanan. Pembenahan ini dilakukan demi memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan beriman (bersih, indah, aman, dan nyaman) sesuai dalam visi-misinya. Selama delapan tahun beroperasi telah mampu mewujudkan keinginan masyarakat Lombok Utara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan memadai.
Pembentukan RSUD Lombok Utara telah mencuat sejak tahun 2005 pada saat masih bergabung dengan Kabupaten Lombok Barat. Setelah Kabupaten Lombok Utara dimekarkan tahun 2008, wacana yang pertama disuarakan para tokoh masyarakat ialah menentukan lokasi pembangunan rumah sakit. “Tahun 2010, disepakatilah bangunan Puskesmas Perawatan Tanjung direhab untuk menjalankan fungsi rumah sakit yang ditunjang dokter spesialis dan peralatan medis dalam memberikan pelayanan,” ujar Direktur RSUD Lombok Utara, dr. H. Lalu Bahrudin kepada Radar Lombok.
Puskesmas Perawatan Tanjung disiapkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung dengan nomor 964/898/DIKES/2010 tentang izin operasional dari Bupati Lombok Utara tertanggal 1 September 2010. Managemen pertama bernama UPT (Unit Pelaksana Teknis) RSUD Tanjung yang sepenuhnya berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Lombok Utara. “RSUD didirikan dengan hajatan meningkatkan umur harapan hidup (UHH) masyarakat Lombok Utara,” tuturnya.
Satu bulan beroperasi, Direktur Pelayanan Medik Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia beserta Tim Kementrian Kesehatan berkunjung ke UPT RSUD Tanjung untuk memantau sejauhmana proses persiapan Puskesmas Perawatan Tanjung menjadi rumah sakit. Mendapatkan dukungan luar biasa membuat pemangku kebijakan di daerah yang didukung berbagai kalangan masyarakat semakin memicu semangat untuk memulai pembangunan RSUD Tanjung secara bertahap di atas lahan seluas 5.016 m2. “Gedung managemen dan ruang pendaftaran inilah bangunan pertama yang dibangun tahun 2011,” ucapnya.