Tahun berikutnya sarana medis dan penunjang medis mulai ditingkatkan dengan beberapa penambahan. Penambahan sarana medis seperti tenaga dokter spesialis bedah, kandungan (obstetric-Gynecology), penyakit dalam, dan anak. Sedangkan, penunjang medis seperti pengadaan poliklinik mata, bedah, dan kandungan. Pemanfaatan gedung baru mulai ditempati pada bulan Oktober 2013, dan gedung lama (Puskesmas Perawatan Tanjung) tetap difungsikan sebagai penambahan perawatan rawat inap, termasuk pula ruangan laboratium, radiologi, dan ruangan khusus operasi mata. Seiring itu pula nama UPT RSUD Tanjung berubah menjadi RSUD Kabupaten Lombok Utara berstatus tipe D. “Semenjak kita menempati gedung baru, kami terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik dalam melaksanakan misi memberikan pelayanan kesehatan bermutu,” ungkapnya.
Pada tahun 2014, managemen RSUD Kabupaten Lombok Utara mulai melaksanakan operasi kebidanan (section caesaria/SC), operasi pembedahan umum. Sejak itu pula, RSUD menggelar kegiatan bakti sosial seperti donor darah, pemeriksaan mata, pendistribusian kaca mata, dan operasi katarak gratis. Bakti sosial ini tetap berlanjut tiap tahun bekerjasama dengan berbagai lembaga sosial, pemerintahan, dan kesehatan. Dianggap mampu mengelola sendiri, tahun 2015 RSUD menjalankan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), status ini dalam rangka memberikan keleluasaan bagi managemen RSUD dalam mengambil kebijakan lebih cepat baik pengadaan barang seperti obat-obatan dan penambahan fasilitas serta mengelola keuangan tersendiri.
Peningkatan pelayanan yang telah dilakukan terbukti dengan memperoleh prestasi akreditasi tingkat utama tahun 2017 dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) memberikan nilai tertinggi pada tingkat kepuasan pelayanan. Kemudian, memperoleh penghargaan Indonesia Achievement And Best Performing Award 2017 dengan Kategori The Reliable Hospital And Service Excellent Of The Year dari Majalah Indonesia dan PT Sembilan Bersama Media Bekerjasama dengan Seluruh Kementrian RI. Selain itu, diraih penghargaan juara satu tingkat provinsi pada penilaian pelaksanaan keluarga berencana (KB) tahun 2018, dan mewakili NTB ke tingkat nasional. “Prestasi kami terus capai dengan cara meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Berbagai prestasi diraih itu didasari dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang telah memadai. Meliputi : Pertama, ruang unit rawat jalan terdiri dari poli mata, poli anak, poli dalam, poli penyakit saraf, poli gigi, poli bedah, poli kebidanan dan kandungan, poli THT, poli VCT, poli konsultasi kebidanan dan kandungan (SPOG) dipusatkan di gedung B. Kedua, ruang unit rawat inap terdiri dari ruang rawat inap VVIP, ruang rawat inap VIP, ruang rawat inap kelas I, ruang rawat inap kelas II, ruang rawat inap kelas III, ruang rawat inap anak (perawatan anak), ruang rawat ibu melahirkan (Nifas), dan ruang rawat inap isolasi dipusatkan di gedung D dan E. Ketiga, Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam.
