Gerombolan Koboi Jalanan Beraksi di Rembitan Lombok Tengah

Ilustrasi Begal
Ilustrasi Begal

PRAYA – Gerombolan koboi jalanan alias begal kembali meresahkan warga di Lombok Tengah. Ini menyusul kejadian yang menimpa Budi Atmaja, 22 tahun, warga BTN Renteng Permai Lingkungan Tebero Kelurahan Leneng Kecamatan Praya.

Sesuai LP: 13/IV/2018/NTB/Res Loteng/Sek Pujut, Minggu (9/4) sekitar pukul 23.30 Wita. Kejadianya bermula saat korban pulang dari wilayah selatan bersama dengan temannya bernama Nizam. Keduanya menggunakan masing kendaraan roda. Di antaranya korban menggunakan kendaraan motor Jupiter MX dan Nizam menggunakan Honda Beat. Sesampai di jalan Raya Jurang Nganju Dusun Rembitan I Desa Rembitan menuju Kuta Kecamatan Pujut, kedua korban dihadang delapan orang tidak dikenal.

Semuanya bersenjatakan parang dan senter. Lima orang bertugas menghadang korban. Sedangkan tiga orang pelaku lainnya menghadang saudaranya. Untungnya, korban berhasil melarikan diri dari hadangan pelaku. Tapi korban yang berhenti langsung dikelilingi para pelaku.

Baca Juga :  Pol PP Amankan 6 PSK di Pasar Panglima Kota Mataram

Dari delapan orang itu, tiga orang dari depan dan dua orang dari belakang dua orang. Pelaku yang bertugas di belakang korban langsung merebut sepeda motor korban sehingga korban turun. Setelah korban diminta turun, pelaku yang berada di depan langsung memukul korban menggunakan balok mengenai pangkal lengan tangan kiri, punggung dan pangkal lengan tangan kanan.

Tidak lama kemudian, tiga orang yang sebelumnya bertugas menghadang Nizam datang. Kemudian ikut mengeroyok korban dan mengambil paksa barang-barang korban. Akibatnya, sepeda motor Yamaha Jupiter MX, HP Xiaomi 4X warna hitam, dompet yang berisikan KTP, SIM C , SIM B2, ATM Mandiri, ATM BCA, STNK sepeda motor Jupiter MX, hilang diembat kawanan pelaku yang melarikan diri ke arah selatan. Dengan kejadian itu, korban berusaha meminta tolong terhadap warga dan langsung melaporkannya ke Polsek terdekat.

Baca Juga :  Seorang Pengamen Gantung Diri di Pohon Klengkeng

Kasatreksrim Polres Lombok Tengah, AKP Rafles P Girsang yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Korban langsung melaporkan ke Polsek Pujut. Sehingga sekarang pihaknya sedang melakukan penyelidikan pada kawananan pelakunya. Dari keterangan korban, ciri-ciri pelaku yang menghadaang satu orang tinggi 165 cm, kulit sawo matang, badan kurus, menggunakan baju kaos oblong lengan pendek warna hitam, celana pendek bawah lutut warna abu-abu. Sementara para pelaku yang lain kurang lebih tinggi rata rata 160 cm. “Kami masih melakukan penyelidikan. Tapi kami akan berusahan untuk menangkap para pelaku tersebut,” jelasnya. (met)

Komentar Anda