MATARAM – Pemerintah kembali membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan kuota sebanyak 17.928.
Namun, kuota tersebut hanya untuk 61 instansi di pemerintah pusat dan Provinsi Kalimantan Utara saja. Sedangkan usulan Pemerintah Provinsi NTB dan kabupaten/kota belum disetujui.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H Fathurrahman, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tidak memberikan jatah rekrutmen CPNS untuk NTB. “Kita tidak dapat, untuk pemda itu hanya Kaltara saja,” terangnya kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (6/9).
Pemprov NTB sendiri, sangat berharap ada formasi atau kuota CPNS yang diberikan untuk lingkup Pemprov NTB maupun kabupaten/kota. Pasalnya, hal itu merupakan kebutuhan riil yang harus dipenuhi untuk menunjang kinerja pemerintahan.
Dikatakan, penambahan PNS harus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan begitu, pelayanan publik bisa menjadi lebih baik karena tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencukupi. “Kita itu memang butuh. Kaltara juga kan dikasi karena pertimbangannya daerah itu provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai. Kita juga kekurangan ini,” katanya.
