MATARAM—Tim voli pasir yang tergabung dalam Pemusatan Pendidikan Latihan dan Pelajar (PPLP) NTB merasa buta dengan kekuatan daerah lain. Apalagi sampai saat ini pengurus PBVSI se-Indonesia tidak pernah menggelar event tingkat nasional.
Pelatih voli pasir PPLP NTB, Surahman Siddik mengatakan, pihaknya mengakui sampai hari ini tidak mengetahui kekuatan lawan. Di lain sisi, pihaknya juga belum pernah sama sekali melaksanakan ujicoba dengan tim-tim lain.
“PBVSI juga tidak pernah melaksanakan event berlskala nasional,” terangnya, Minggu (3/5).
Apa yang dilontarkan Suharman ini terkait dengan akan dilaksanakannya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antara PPLP maupun PPLD di Makassar. Perhelatan ini dilangsungkan 17-21 Juli mendatang.
Meskipun demikian, ia mengaku sudah meraba kekuatan tim daerah lain. Salah satunya yang terkuat adalah Yogyakarta. Tim dari Yogyakarta disebutnya cukup kuat lantaran memiliki model pembinaan yang sangat intensif.
Untuk ajang ini, terangnya, NTB kan mendelegasikan 1 tim putrid dan 2 tim putra. Sebenarnya, pihaknya bertekad membawa 2 tim putri, tapi masih tergantung dari kesediaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB sebagai instansi yang memwadahi pembinaan PPLP.
Terpisah, Kepala Dinas Dispora NTB, Husnanidiaty Nurdin mengatakan, kejurnas voli pasir antara PPLP maupun PPLPD nanti, pihakya tidak akan mengirim tim putri. Ini krena tim voli pasir PPPLP NTB belum terbentuk.
“Kita kirim yang putra saja,” terangnya.
Karena itu, jajaran pelatih di voli pasir di PPLP NTB diminta untuk mempersiapkan atletnya dengan matang. Di ajang ini, NTB disebutnya tidak sekedar ingin ikut tampil, tapi juga harus maksimal. (cr-adi)
