PRAYA-Pemuda se Kecamatan Pujut membentuk organisasi kepemudaan dinamakan Blok Pujut.
Rata Wijaya selaku ketua Blok Pujut kepada Radar Lombok usai pengukuhan, Kamis kemarin (25/5) mengatakan, terbentuknya organisasi yang notabene berasal dari kalangan pemuda. Mengingat pemuda adalah generasi penerus, harapan sebagai cikal bakal melanjutkan estafet kepemimpinan kedepanya. “Kecamatan Pujut terbilang kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Ketika Pujut disebut sumber konflik, kami sebagai pemuda generasi penerus bangsa tidak menerimanya. Makanya untuk menguburkan hal itu, kami bentuk organisasi Blok Pujut,” katanya.
Dikatakan Rata, Pujut saat ini bisa dikatakan rohnya Kabupaten Loteng. Banyak kelebihan yang dimilikinya. Misalnya saja saat ini Pujut tempat dibangunnya Bandara Internasional Lombok, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pelabuhan Perikanan (PPN) Awang dan masih banyak lagi kekayaan alam lainnya. Semua sumber daya itu sampai saat ini masih menjadi primadona pemerintah.
Unuk SDM seddiri, lanjut dia, di Pujut telah banyak melahirkan para cendikiawan, pemikir, profesor, doktor dan yang lainnya. Sehingga bahasa sumber konflik itu sangat tidak layak. “Kami dari kalangan pemuda tidak menerima dengan bahasa sumber konflik, sebab para pemikir dan berpendidikan yang berasal dari Pujut banyak,” tegasnya.
Selanjutnya terkait dengan organisasi ini, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi kembali dengan semua elemen masyarakat. “Masing-masing desa kami akan angkat koordinator, sehingga nantinya persatuan Blok Pujut ini menjadi suatu kesatuan dan keutuhan bersama,” akunya.
Sementara itu Pembina Blok Pujut Lalu Tajir Syahroni, mengaku bangga dengan adanya pemikiran para pemuda yang sudah mulai lahir terhadap keberadaan wilayahnya. Perhatian ini tentunya memiliki dampak positif terhadap daerah, khususnya di sekitar wilayah Kecamatan Pujut. “Alhamdulillah, perhatian kaum muda terhadap daerahnya mulai lahir. Ini artinya sebuah harapan baru menata Kecamatan Pujut menjadi lebih baik,” sebutnya.
Penataan tersebut lanjutnya, mulai dari peningkatan SDM melalui pendidikan, peningkatan tatanan hidup bermasyarakat dan memberikan pembelajaran di tengah masyarakat akan pentingnya berorganisasi. Dikatakan, selama ini Kecamatan Pujut tidak memungkiri selalu disebut daerah kurang aman. Namun pada kenyataannya, masyarakat Pujut sebenarnya sangat santun dan memiliki kearifan lokal yang kental.
Hanya saja, adanya kejadian kecil itu selalu dibesar-besarkan sehingga dinilai kurang nyaman. ‘’Hadirnya organisasi di kalangan pemuda ini, besar harapan nama Kecamatan Pujut mampu diangkat sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi besar kedepannya,’’ harapnya.
Sementara itu Camat Pujut Lalu Sungkul mengaku bangga terhadap pemikiran para pemuda yang sudah mulai memperhatikan tanah kelahirannya. Atas nama pemerintahan Kecamatan Pujut, pihaknya memberikan dukungan penuh. Untuk suksesnya organisasi ini, pihaknya akan memberikan dukungan untuk mendukung organisasi ini. ‘’Suksesnya program organisasi ini tentunya nanti dampaknya akan kembali kepada daerah sendiri,’’ katanya. (cr-ap/*)
