MATARAM—Tak mau berdiam diri dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) legislative, Partai Golkar menargetkan meraup 20 persen suara 2019 mendatang.
"Golkar target raup 20 persen di pemilu legislatif 2019," kata Sekretaris DPD Partai Golkar NTB, Baiq Isvie Rupaedah, kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (25/1).
Agar target tersebut bisa tercapai, jelasnya, pengurus Partai Golkar di daerah diminta memanfaatkan waktu tiga tahun yang ada untuk terus konsolidasi dan koordinasi organisasi. Hal ini penting dalam rangka persiapan agenda suksesi pemilu legislatif 2019.
[postingan number=3 tag=”golkar”]
Partai Golkar NTB pun sejak akhir 2016 sudah tuntas melaksanakan konsolidasi internal hingga pengurus di level terendah. Misalnya, dengan sudah digelar Musda Golkar tingkat II di 10 kabupaten kota se-NTB serta kecamatan dan desa sudah tuntas pada akhir Desember 2016 lalu.
"Ini sesuai dengan arahan dan instruksi dari DPP," ucap ketua DPRD Provinsi NTB itu.
Menurut Isvie, konsolidasi organisasi sangat penting dilaksanakan, mengingat agenda politik sudah di depan mata. Bebrapa agenda yang akan dihadapi yakni Pilkada 2018 serta Pileg maupun Pilpres 2019. DPP Partai Golkar pun menekankan kepada pengurus Golkar di daerah harus solid dan kuat, terutama dalam rangka mewujudkan konsolidasi organisasi dan melakukan percepatan akselerasi program.
Momentum konsolidasi ini, jelasnya, hendaknya digunakan untuk mengembalikan seluruh potensi yang dimiliki partai Golkar. "Kader Golkar baik di eksekutif dan legislatif fokus bekerja bagi kepentingan rakyat," pungkasnya. (yan)
