Golkar NTB Ambil Alih Sumbawa dan Kota Bima

Baiq Isvie Rupaedah (Dok/ Radar Lombok)

MATARAM—Pengurus Partai Golkar NTB sudah mengambil alih kepengurusan di Golkar Sumbawa dan Golkar Kota Bima. Langkah ini dilakukan lantaran Musyarawah Daerah (Musda) di dua daerah itu berlangsung deadlock (buntu).

Sekretaris Golkar NTB, Hj Isvie Rupaedah mengatakan, buntunya musda di dua daerah lantaran adanya dualisme kepengurusan di tingkat pimpinan kecamatan (PK). "Kita sudah tunjuk Plt di Golkar Sumbawa dan Kota Bima," ucap perempuan yang juga menjabat ketua DPRD NTB itu.

Musda Golkar Kota Bima dan Sumbawa, jelasnya, dilangsungkan di Kantor DPD Golkar NTB. Musda Golkar Kota Bima dilangsungkan pada Kamis (1/9) dan Kabupaten Sumbawa Sabtu (3/9). Namun kedua Musda itu berakhir buntu.

Baca Juga :  Sajim Dapat Dukungan dari Sesepuh Golkar

Karena itu, pihaknya segera akan berkonsultasi dengan pengurus induk partai terkait ada duaslime kepengurusan di tingkat PK tersebut. Dengan begitu, ada solusi bagi penyelesaian dualisme kepengurusan di tingkat PK.

Dikatakan, dengan ditunjuknya Plt di kedua daerah tersebut, dipastikan kerja-kerja roda organisasi bisa tetap berlangsung sebagaimana biasanya. Plt pun bertugas dan bertanggung jawab untuk mengupayakan ada rekonsiliasi di kepengurusan PK mengalami yang dualisme tersebut.

"Kita upayakan rekonsiliasi di PK yang berselisih ini," ucapnya.

Tak ditampiknya, sebagai solusi penyelesaian dari dualisme kepengurusan di tingkat PK tersebut, terlebih dahulu digelar musyarawah desa dan musyarawah kecamatan. Baru setelah itu dilangsungkan Musda tingkat II.

Meski demikian, pihaknya tetap mengupayakan ada rekonsiliasi bagi penyelesaian ada dualisme kepengurusan di tingkat PK. Pihaknya pun optimis, penyelesaian dualisme kepengurusan di tingkat PK di dua DPD Golkar kabupaten kota itu akan segera terselesaikan.

Baca Juga :  Menangkan Suhaili, Golkar Bentuk Media Center

Sebelumnya, baik Musda Golkar Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa dilangsungkan di Kantor DPD Golkar provinsi NTB berlangsung panas. Dalam Musda itu nyaris terjadi baku hantam antar peserta Musda.

Dalam Musda DPD Golkar Kota Bima ada dua kandidat yang bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu. Yakni, Fera Amalia dan Kurnia Alfian. Sedangkan, di Musda Golkar Sumbawa ada tiga kandidat menyatakan maju bertarung. Yakni, Farhan Bulkiah, Nurdin Marjan dan Jack Morsa. (yan)

Komentar Anda