SELONG—Tabiat dan kebiasaan melanggar aturan dan tidak disiplin di kalangan siswa SMPN 1 Sakra Timur (Sakti) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) perlahan mulai terkikis. Siswa di sekolah ini sudah mulai menunjukan prubahan prilaku kea rah yang lebih positif.
“Jika kita lihat dari tahun ke tahun, siswa dan siswi di sekolah ini mulai cukup disiplin. Padahal sebelumnya, mereka kurang begitu disiplin,” ungkap guru Bimbingan dan Konseling SMPN 1 Sakti, Muhadir Muhammad, Sabtu (7/1).
Kedisiplinan siswa pada beberapa tahun ini, jelasnya, disebutnya sudah mulai menunjukan peningkatan yang cukup tajam. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, prilaku tidak pantas ditiru kerap ditunjukan oleh siswa.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Perubahan yang cukup tajam itu, ungkapnya, tidak lain karena peran semua komponen di sekolah ini, terutama kalangan guru. Kalangan pendidik di sekolah ini disebutnya kompak memperbaiki citra sekolahnya.
Adapun salah satu program yang diterapkan di sekolah ini yang disebutnya bisa meningkatkan kedisiplinan yakni, salat Duha dan Zuhur berjamaah. Lantaran kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, praktis, lambat laun siswa di sekolah ini terbiasa dengan hal-hal yang mengarah pada amalan-amalan positif. (cr-wan)