Satu Terduga Teroris Tertangkap di Bima

Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin (ROSYID/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 telah menangkap salah satu teroris di Bima, Rabu (31/5) lalu. Hal ini pun dibenarkan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin. “Iya benar, penangkapan di Bima,” kata Arman, Selasa (6/6).

Arman tidak berbicara banyak mengenai penangkapan tersebut. Termasuk bagaimana kronologis penangkapannya. Karena hal itu menjadi wewenangnya Densus 88. “Saya hanya membenarkan soal penangkapan saja. Kalau itu (kronologis), yang lebih tahu Densus 88. Mereka yang paham karena mereka lex specialis,” sebutnya.

Begitu pula soal asal teroris yang ditangkap, yang diduga berasal dari Bima. Arman tidak mengetahui pasti. “Yang pasti, di NTB telah tertangkap satu yang diduga teroris. Kemudian oleh Densus 88 langsung dibawa ke Jakarta,” bebernya.

Baca Juga :  Pemprov NTB Klaim Sudah Bayar Utang 50 Persen ke Kontraktor

Berkaitan dengan teroris ini, Polda NTB terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Mulai dari tingkat RT hingga provinsi dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). “Apabila ada hubungannya atau yang dicurigai dengan hal-hal terorisme segera melaporkan ke aparat keamanan, yaitu kepolisian,” pintanya.

Berdasarkan penelusuran, teroris yang ditangkap Densus 88 di Bima tersebut berinisial MT. Dari hasil pemeriksan terhadap MT, Densus 88 kembali menangkap jaringan lainnya inisial ES alias L di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (4/6).

Baca Juga :  Pasokan Telur Luar Dibatasi Masuk NTB

Keterangan lain MT, ES alias L tercatat pernah berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama empat rekannya yakni HS, AAK, MT dan MAA. Mereka difasilitasi oleh ABU.

Sementara MT, pernah berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP cabang Al Qaeda. Keberangkatan MT ini difasilitasi oleh YR. Selain penangkapan di Bima dan Tulungagung, Densus 88 melakukan penangkapan di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun identitasnya belum diungkap, karena masih dalam pengembangan. (cr-sid)

Komentar Anda