OJK NTB ‘Ngeraos Solah’ bersama Lurah dan Camat

MATARAM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB menggandeng Dinas PMPD Dukcapil NTB memberikan edukasi kepada perangkat desa dan kecamatan dalam rangka meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat.

Kegiatan yang dikemas dalam ngobrol santai besama perangkat desa dan kecamatan dengan menghadirka FKIJK NTB tersebut, dalam program Ngobrol Literasi Keuangan bersama OJK dan IJK (Ngeraos Solah), Selasa (28/2).


Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldy mengatakan program Ngeraos Solah ini bertujuan untuk mendorong masyarakat desa cakap keuangan melalui edukasi kepada perwakilan perangkat desa/kelurahan di seluruh wilayah NTB.


“Program ini juga sudah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi NTB,” kata Rico Rinaldy.
Kegiatan perdana Ngeraos Solah dilaksanakan pada tanggal 27-28 Februari 2023 di kantor OJK Provinsi NTB dengan mengundang Camat, Lurah dan perangkat Kelurahan dari 6 kecamatan di wilayah Kota Mataram.

Baca Juga :  OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024 - 2028


Rico menyampaikan bahwa pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan lembaga jasa keuangan formal, serta mampu mewaspadai penawaran dari penyedia investasi dan jasa keuangan ilegal (bodong) sangatlah penting.


“Kami berharap para peserta perangkat kelurahan/camat dapat menjadi rujukan masyarakat jika ada permasalahan investasi dan pinjol illegal,” kata Rico.


Sementara itu, Kepala Dinas PMPD Dukcapil Provinsi NTB L Ahmad Nur Aulia menegaskan bahwa program pengentasan kemiskinan sulit berhasil jika masyarakat masih memiliki literasi keuangan yang rendah.

Baca Juga :  Triwulan I-2022 Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 56,9 Triliun


“Pola pikir kaya diperlukan untuk mendorong semangat masyarakat keluar dari jebakan kemiskinan,” kata Aulia yang juga pernan menjadi ajudan Gubernur NTB HL Serinata ini.


Pesan tersebut diterjemahkan melalui ulasan mendalam terkait ragam instrumen keuangan oleh para praktisi yang hadir, diantaranya Ketua Perbarindo NTB, Kepala Bursa Efek Indonesia Perwakilan NTB, Ketua APPI FKD NTB, Ketua AAUI NTB, Wakil Ketua AAJI NTB, Pimpinan Pegadaian dan PNM.


“Kedepan kegiatan akan terus dilanjutkan di kabupaten/kota lainnya, sehingga dapat terwujud literasi keuangan masyarakat yang ideal dan merata, serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB,” harapnya. (luk)

Komentar Anda