Pupuk Kaltim Berkolaborasi Bersama FK P4S Dorong Pertanian Berkelanjutan

MATARAM – Dorong produktivitas sektor pertanian secara berkelanjutan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dukung peran Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (FK P4S) Kabupaten Lumajang, untuk terus aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.

VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, menyampaikan pertanian berkelanjutan menjadi salah satu aspek fundamental dalam mendukung ketahanan pangan nasional, utamanya produktivitas pertanian daerah melalui peningkatan hasil produksi pada beragam komoditas.

“Hal ini sejalan dengan langkah Pupuk Kaltim dalam mendorong sektor pertanian dengan memacu produktivitas komoditas unggulan di berbagai daerah, sehingga mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil dan kesejahteraan pertani,” ungkap Indah,  Selasa (31/1).

Dijelaskan Indah, peningkatan produktivitas pertanian daerah menjadi salah satu perhatian Pupuk Kaltim yang direalisasikan pada berbagai program. Salah satunya Agrosolution yang telah dikenalkan Pupuk Kaltim bagi petani pada Festival Tani Lumajang 2022 lalu, sekaligus memberikan edukasi berbagai produk unggulan perusahaan dalam mendorong produktivitas tanaman.

Secara spesifik, program Agrosolution di Kabupaten Lumajang nantinya akan menyasar produktivitas pisang, tembakau hingga salak yang menjadi komoditas unggulan daerah. Dimana Pupuk Kaltim akan berfokus dalam mendorong peningkatan hasil melalui pola pendampingan pemupukan berimbang, sekaligus memberikan kemudahan akses agri input sebagai bentuk nilai tambah dalam mendorong kesejahteraan petani daerah.

Baca Juga :  PKT Targetkan Penekanan Emisi Karbon Hingga 38 Persen di 2040

“Melalui program Agrosolution, Pupuk Kaltim siap berkolaborasi bersama seluruh pihak terkait seperti FK P4S hingga Pemerintah Daerah, untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi petani. Sehingga kedepan, produktivitas hasil komoditas andalan di Lumajang bisa lebih dioptimakan,” tandas Indah.

Menurut dia, Pupuk Kaltim memiliki berbagai produk unggulan yang cocok dengan kebutuhan tanaman pisang, salah satunya NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dan hayati dalam satu kemasan, sehingga mampu menjaga daya dukung lahan secara berkesinambungan.

Selain itu Pupuk Kaltim juga memiliki produk Urea Daun Buah, NPK Pelangi serta Ecofert dan Biodex sebagai pupuk hayati yang juga telah teruji kualitasnya. Sehingga dengan program Agrosolution, Pupuk Kaltim dapat memberikan edukasi dan pendampingan langsung pola pemupukan berimbang, agar produktivitas hasil semakin tercapai serta memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap kesejahteraan petani.

Pupuk Kaltim meyakini dengan produk komprehensif serta dukungan kemitraan melalui program Agrosolution, akan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Lumajang. Sehingga komoditas andalan Kota Pisang ini semakin dikenal di pasar lokal dan nasional, dengan kualitas yang jauh lebih baik. Hal ini sejalan dengan misi Pupuk Kaltim dalam menghadirkan produk sesuai standar SNI, dengan mengedepankan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pertanian masa kini.

Baca Juga :  Agrosolution Berhasil, Pupuk Kaltim Panen Raya Tebu di Sleman

“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berinovasi melalui produk berkualitas, sekaligus meningkatkan kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta peningkatan produktivitas pertanian di berbagai sektor di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Indah.

Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saat menghadiri Festival Tani 2022 turut menyampaikan jika pisang merupakan komoditas unggulan daerah yang mampu menghidupi dan mensejahterahkan para petani. Peningkatan produktivitas pisang diharap terus dikembangkan, guna mendapatkan pasar secara optimal. Salah satunya pisang Pasak Kresek, sebagai unggulan selain Pisang Agung dan Pisang Mas Kirana yang banyak dikenal masyarakat.

“Dengan keterlibatan berbagai pihak seperti Pupuk Kaltim melalui program Agrosolution, diharap makin mendorong kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas secara maksimal. Sehingga komoditas pisang mampu mendapatkan pasar yang jauh lebih baik kedepannya,” ucap Thoriqul Haq. (luk)

Komentar Anda