Bob Budidaya Ganja di Batulayar, Alasannya untuk Obati Sakit Lever

Tumbuhan ganja yang ditanam Bob di Batulayar. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Tim Ops Dit Resnarkoba Polda NTB berhasil mengungkap keberadaan tanaman ganja di lahan seluas 12 are di areal persawahan wilayah Dusun Teloke, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Tanaman ganja tersebut ditemukan ditanam di media tanah dan polybag berwarna hitam. Dari lahan seluas 12 are ditemukan ada sekitar 11 tanaman ganja yang tumbuh subur.

Temuan ladang tanaman ganja tersebut berawal dari informasi yang diserap di lapangan bahwa di wilayah Batulayar terdapat seseorang yang membudidayakan tanaman ganja.

Dari informasi itu, tim melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan sebuah rumah di BTN Gria Asri, Dusun Aik Genit, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat yang diduga tempat dibudidayakannya ganja pada Jumat (27/8/2021).

Baca Juga :  Polisi Musnahkan 4 Kilogram Ganja

Rumah tersebut ternyata milik BT alias Bob (52).
“Saat petugas datang si Bob ini sedang tidur,” kata Dir Resnarkoba Polda NTB, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma.

Petugas kemudian mengamankannya, lalu dilakukan penggeledahan di rumahnya. Di sana polisi mendapati satu buah kertas nasi berisi daun dan batang ganja kering.
Setelah diinterogasi pelaku juga mengaku bahwa ganja tersebut didapat dari ladangnya yang ada di Teloka.
Atas pengakuan Bob, polisi kemudian bergerak ke lokasi yang disebutkan.

Baca Juga :  Polisi Dalami Ganja Milik Mahasiswa FH Unram

“Dari sana, ditemukan 14 pot dan polybag yang didalamnya terdapat 22 tanaman ganja, ” bebernya.

Kepada polisi, Bob pun mengaku menanam ganja ini untuk mengobati sakit levernya. Tanaman ganja ini baru ditanam sekitar beberapa bulan yang lalu dan baru sekali panen.

Saat ini Bob diamankan di Polda NTB guna pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, Bob dijerat Pasal 111 Ayat 2 dan atau Pasal 114 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika. (der)

Ist For Radar Lombok
Tanaman ganja yang ditemukan petugas pada Jumat (27/8)

Komentar Anda