91 Persen Tiket MotoGP Mandalika Terjual, Mayoritas Penonton dari NTB

Jamaluddin Malady (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Event MotoGP akan resmi digelar pada Jumat, 13-15 Oktober 2023. Namun tiket nonton ajang balap motor terakbar di dunia tersebut, dilaporkan masih ada yang belum laku terjual.

Komandan Lapangan MotoGP, Jamaluddin Malady mengatakan tiket nonton MotoGP Mandalika yang sudah terjual mencapai 91 persen, atau sekitar 63.358 lembar, dari jumlah tiket yang ditargetkan penyelenggara sebanyak 69.000 lembar.

“Artinya, masih ada sekitar 6.442 lembar tiket nonton MotoGP yang belum laku sampai sekarang. Yang masih tersisa di kelas festival sekitar 5.000 tiket, dan 1.442 tiket di kelas J,” ungkap Jamal, yang juga Kepala Dinas Pariwisata NTB ini ketika di konfirmasi di Mataram, Kamis (12/10).

Berdasarkan informasi yang diterima dari PT Dyandara, yang bertanggung jawab dalam penjualan tiket, bahwa untuk kategori Grandstand Premium semua sudah close hari ini. “Progres penjualan tiket sampai dengan hari ini cukup positif, dari jumlah tiket yang di cetak sebanyak 69.800 tiket,” ujarnya.

Disampaikan Jamal, sebagian besar penonton MotoGP seri ke 15 itu berasal dari luar daerah. Seperti penonton dari Jakarta sebesar 15,6 persen dari total jumlah penonton yang ada. Disusul Kabupaten Jawa Barat 6,8 persen, Banten 5,4 persen, Jawa Timur 3,6 persen, dan Jawa Tengah 3,1 persen.

Baca Juga :  Jika Program Zul-Rohmi Dihilangkan, PKS Bakal Persoalkan

Kemudian ada sebanyak 2,1 persen penonton balap dunia itu juga datang dari Sumatera Utara, Bali 2 persen, dan lainnya, termasuk penonton dari luar negeri sebesar 5 persen. “Persentase penonton yang berasal dari NTB sebanyak 54,8 persen, dan yang datang dari luar NTB 46,2 persen. Jadi ini bagus sekali untuk perputaran ekonomi NTB,” jelasnya.

Jamal pun optimis seluruh tiket yang disediakan sebanyak 69.800 ribu lembar bisa terjual habis saat perhelatan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023. “Pengalaman mendekati event, progress penonton MotoGP selalu naik. Saya yakin sekarang ini sudah naik,” tambahnya.

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang ingin menonton MotoGP Mandalika 2023, agar jangan berpikir panjang untuk membeli tiket. Sekarang pembelian tiket nonton MotoGP relatif lebih susah dibandingkan dengan sebelum event digelar. “Sabtu, sudah mulai race, dan saya yakin tiket yang sudah dicetak Dyandra 69.800 akan ludes terjual,” ucapnya.

Terlebih perhelatan event MotoGP ini yang merupakan kasta tertinggi dalam balap motor, sudah lama ditunggu oleh masyarakat. “Perlu diketahui, untuk grandstand yang mahal-mahal, VIP premier, VIP deluxe, banyak dibeli penonton dari luar NTB. Ketika banyak dari luar, maka daya belinya pasti ada. Harapannya mereka jadi Rojali (Rombongan jadi beli, red),” harap Jamal.

Baca Juga :  Perkosa Ustazah, Pimpinan TPQ Diburu Polisi

Terpisah, Ketua Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) NTB, Sahlan M Saleh mengaku pihaknya sudah menjual sebanyak 1.460 tiket kepada calon penonton MotoGP Mandalika. “Hampir semua zona tiket habis terjual. Dari astindo sudah 1.460 tiket, dan semua zona kita jual,” ujar Sahlan.

Sahlan menyebut, dari 1.460 tiket nonton yang terjual, paling banyak laku adalah kategori zona premium granstand yakni A, B, J, K. Dimana sekitar 50 persen diantaranya adalah tiket paket bundling.

Disampaikan Sahlan, ribuan wisatawan yang datang ini hampir 90 persen didominasi oleh wisatawan domestik. Sedangkan jumlah tamu mancanegara yang memesan tiket hanya 45 pax, seperti wisatawan dari Australia, Malaysia dan Korea.

Kendati demikian, pihaknya patut bersyukur, karena wisatawan ini bukan hanya nonton MotoGP tapi juga ingin berlibur di Lombok. Terlihat dari lama menginap wisatawan yang rata-rata mencapai 5 sampai 7 hari. “Ada sedikit dari luar negeri. Tamu asing kita hanya puluhan, kurang lebih 45 pax yang khusus nonton MotoGP,” pungkasnya. (rat)

Komentar Anda