SELONG – Ada 65 ribu warga Lombok Timur sedang diupayakan segera terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengejar target Universal Health Coverage (UHC) di Lombok Timur yaitu 95 persen tahun 2023.
Diketahui cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Lombok Timur sudah mencapai 90,51 persen dari dari 1,3 juta lebih jiwa penduduk Lombok Timur. Capaian ini masih lebih rendah dari capaian nasional yaitu 93,05 persen. ” Sesuai RPJMN capaian UHC ditarget 95 persen tahun 2023. Itu artinya tinggal 5 persen lagi atau sekitar 65 ribu warga Lombok Timur diupayakan terdaftar sebagai peserta BPJS, ” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Selong Gusti Ngurah Catur Wiguna kemarin.
Lebih lanjut disampaikan dari 90,51 persen kepesertaan itu, terangnya, didominasi PBI APBN 920. 360. Kemudian, PPU 160.41, PBI APBD 97.464, PBPU 52.406 dan BP 9.238 . Dari 90,5 persen itu, tingkat keaktifannya 74 persen. Dari jumlah tersebut , peserta mandiri sekitar 75 persen. ” Untuk itu kita terus mengingatkan agar peserta BPJS Kesehatan mematuhi kewajibannya untuk membayar iuran secara rutin. Program JKN ini adalah milik kita bersama, karena itu butuh kesadaran semua pihak dengan taat membayar iuran,” terangnya.
Sedangkan terkait dengan cakupan kepesertaan, Catur menegaskan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya termasuk dengan berkoordinasi dengan Pemda dan semua pihak sehingga target UHC tahun ini bisa tembus 95 persen. Terkait dengan cakupan ini, BPJS pun terus berkoordinasi dengan Pemda, untuk memastikan masyarakat tidak mampu ini masuk dalam DTKS. Pendataan ini sangat penting dilakukan untuk memastikan masyarakat kurang mampu bisa diakomodir di PBI.(lie)
