MATARAM – Tahapan pemilihan Wali Kota Mataram dan Wakil Wali Kota Mataram (Pilwakot) sudah berjalan beririsan dengan pemilu 2024 sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 yang diterbitkan KPU RI. Tahapan pilkada sudah mulai berjalan dan pendaftaran pasangan calon ditetapkan tiga hari dari 27 sampai 29 Desember mendatang.
Seperti diketahui bahwa dalam PKPU tahapan tersebut, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 dimulai pada tanggal 26 Januari 2024 lalu. ‘’Sudah mulai berjalan beririsan dengan pemilu 14 Februari sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2024,’’ kata anggota Komisioner KPU Kota Mataram, Sopan Sopian Hadi kepada Radar Lombok, Rabu (31/1).
Sesuai dengan tahapan yang ada, untuk hari pemungutan suara dilakukan pada hari Rabu, 27 November 2024. Pendaftaran pasangan calon dimulai pada 27 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2024. Kampanye dijadwalkan mulai tanggal 25 September sampai tanggal 23 November 2024 atau kurang lebih selama dua bulan. ”Secara umum, tahapan penyelenggaraan pemilihan terdiri atas tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan. Pada tahapan persiapan meliputi, perencanaan program sampai pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. Sementara tahapan penyelenggaraan Pemilihan meliputi pengumuman pendaftaran pasangan calon sampai tahapan pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih,” jelasnya.
Dari segi anggaran juga, Pemkot Mataram sudah memberikan hibah sebesar 18 miliar sesuai dengan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang sebelumnya sudah ditetapkan pemerintah Kota Mataram. Semua proses berjalan, tahapan semakin padat saat menjelang pemilu saat ini.
Kepala Bakesbangpol Kota Mataram, Zarkasyi mengatakan, sesuai dengan tahapan pilkada sudah ada langkah-langkah dari Pemkot Mataram untuk terus menciptakan kondusivitas. Karena beririsan selama setahun ini, pelaksaan pemilu berlangsung dari pileg, pilpres sampai pilkada. ‘’Kita terus bangun kesiapan daerah sudah sangat siap melaksanakan selama ini, dari segi anggaran juga sudah tersedia,’’ katanya.
Dari segi kemanan juga Kota Mataram tetap terpantau. Dari beberapa kali pemilu, selalu landai dan tetap menjaga kondusivitas. Pada tahapan pilkada 27 November ada dua yakni, pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. ‘’Kita terus bangun koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kota Mataram untuk sukseskan pemilu,’’ katanya. (dir)
