21 Desa di NTB Belum Cairkan BLT Dana Desa

BANTUAN BLT : Kepala Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah, HM Amin Abdullah saat menyalurkan BLT ke salah seorang masyarakat yang lanjut usia. (Faesal Haris/ radalombok.co.i)
BANTUAN BLT : Kepala Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah, HM Amin Abdullah saat menyalurkan BLT ke salah seorang masyarakat yang lanjut usia. (Faesal Haris/ radalombok.co.i)

MATARAM – Progres pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap I, menunjukkan progres yang cukup signifikan. Pasalnya dari 995 desa di NTB, sebanyak 974 desa sudah mencairkan BLT tahap I. Sisanya 21 desa yang belum atau sedang melaksanakan Musyawarah desa (Musdes). Besaran BLT tahap I sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD Dukcapil) NTB H Ashari saat menyampaikan data progres pelaksanaan BLT Dana Desa sampai tanggal 05 Juni 2020.
Dijelaskan, dari data progres pencairan BLT tahap I di Lombok Barat sudah ada 119 desa (100 %) yang telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 52.795.800.000 yang disalurkan untuk 29.331 KK.Disusul, Kabupaten Lombok Tengah ada 127 desa (100%) yang telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 72.027.000.000 yang akan disalurkan untuk 40.015 KK. Kemudian, di Kabupaten Lombok Timur ada 239 desa (100%) telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 103,917,600,000 yang akan disalurkan untuk 57,732 KK.
Selanjutnya, di Lombok Utara ada 33 desa (100%) yang telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 24.814.800.000 yang akan disalurkan untuk 13.786 KK. Sedangkan Kabupaten Sumbawa Barat, sambungnya, sebanyak 57 desa (100%) telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 19,463,400,000 yang akan disalurkan untuk 7.090 KK.
Di Kabupaten Sumbawa ada 146 desa (92,99%) yang telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 32.374.800.000 yang akan disalurkan untuk 17.986 KK. “Di Sumbawa ada 11 desa yang belum atau sedang melakukan musdes khusus,”terangnya.
Begitu juga di Kabupaten Dompu ada 71 desa (98,61%) telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 19.744.200.000 yang akan disalurkan untuk 10.969 KK. “Tinggal sisa satu desa di Kabupaten Dompu,”katanya.
Sedangkan, di Kabupaten Bima ada 182 desa (95,29%) yang telah melakukan musyawarah desa dan menganggarkan Rp 42.468.378.400 yang akan disalurkan untuk 23.809 KK. “Di Kabupaten Bima ada sembilan desa yang belum/sedang musdes khusus. Jadi total jumlah desa yang belum di NTB tinggal 21 desa,”tegasnya.
Ashari juga menyampaikan, untuk penyaluran BLT dana desa tahap I, sudah disalurkan untuk 193.635 KK se-NTB (924 desa). “Masing-masing KK menerima uang tunai sebesar Rp 600 ribu,”tambahnya.
Sedangkan, untuk penyaluran BLT dana desa tahap II, sudah disalurkan untuk 18.995 KK se-NTB (107 desa). Masing-masing KK menerima uang tunai sebesar Rp. 600 ribu,”tutupnya.
Terpisah, Kepala Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah, HM Amin Abdullah menyampaikan penyaluran BLT tahap pertema sudah dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan Babinsa (TNI), dengan jumlah total penerima sebanyak 347 KK . “Ya sudah kita salurkan kepada penerima langsung, dengan jumlah penerima 347 KK, “katanya.
Dalam proses penyaluran BLT, lanjutnya, sangat memudahkan para penerima manfaat. Bagi masyarakat yang kurang sehat, pihaknya langsung terjun menyalurkan bantuan BLT ke setiap rumah. Begitu juga masyarakat yang tergolong lanjut usia. “Kalau yang kurang sehat atau yang sudah lanjut usia. Kita langsung antarkan bantuannya ke rumahnya masing-masing,”ucapnya. (sal)

Komentar Anda