MATARAM — Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Mataram menggelar lomba Inovasi Daerah (Inovda) Mentaram 2023, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Mataram ke-30, yang jatuh pada tanggal 31 Agustus mendatang. Ratusan para inovator baru telah mengikuti ajang bergengsi tahunan ini. Mereka dari berbagai unsur, mulai dari ASN, masyarakat umum, dan akademisi.
Kepala Balitbang Kota Mataram, Mansur mengatakan, lomba inovasi daerah ini salah satu wadah untuk menyalurkan ide-ide dan kreativitas masyarakat dari semua kalangan. ‘’Setiap tahun terus bertambah, animo masyarakat sangat tinggi,’’ katanya kepada Radar Lombok, kemarin.
Balitbang terus menjembatani para inovator untuk mengembangkan ide-idenya, agar dapat menciptakan produk unggulan yang bisa dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat. “Semua daerah dituntut untuk bersaing dalam inovasi untuk kemajuan bersama,’’ ujarnya.
Kota Mataram sebagai kota yang terus berkembang membutuhkan berbagai macam inovasi di era serba digital ini. Kota Mataram tidak pernah kekurangan Inovator mumpuni dengan ide-ide brilian, sebut saja inovasi Permaisuri Dancing yang mendapatkan penghargaan Platinum Award dalam ajang Indonenia Healthcare Innovation Aword VI 2022.
Pendaftaran Lomba inovasi daerah ini sudah dibuka sejak 1 Maret dan berakhir 31 Maret 2023. Lomba ini mengusung tema target program, masalah dan potensi sebagai pemantik lahirnya inovasi daerah untuk Mataram yang Harum. ‘’Kita umumkan saat malam perayaan peringatan HUT Kota Mataram tanggal 31 Agustus. Total hadiah yang disiapkan sebanyak Rp 52 juta bersumber dari APBD Kota Mataram,’’ sebutnya.
Hal ini, kata Mansur, bertujuan mempertahankan serta meningkatkan perhargaaan sebagai “Kota Terinovatif’’. Bentuk inovasi daerah yakni inovasi tata kelola pemerintah daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi daerah lainnya sesuai bidang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan.
Untuk tim juri yang disediakan yakni, dari LPPM Unram, Diskominfo, asisten III Setda Kota Mataram dan Balitbang. Sejumlah aspek penilaian sudah disiapkan, sebelumnya juga beberapa dokumen inovasi dari kalangan peserta sudah masuk ke Balitbang Kota Mataram.
Sementara itu, anggota Dewan Juri H Mazhur mengatakan,untuk semua peserta lomba akan dinilai masing-masing dewan juri. Beraragm jenis yang ikut dilombakan yakni, inovasi digital diselenggarakan dengan memanfaatkan platform dunia maya atau menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai alat bagi perluasan jangkauan layanan pemerintahan kepada khalayak secara luas.
Sementara inovasi nondigital diselenggarakan dengan memanfaatkan alat bantu manual yang disertai dengan Standar Pelayanan Operasional dalam penyelenggaraan layanan pemerintahan. “Pendaftaran bisa secara offline dan online bisa ikut lomba ini perorangan dan kelompok. Untuk secara kelompok tidak ada batas, semua kalangan boleh ikut dan masyarakat Kota mataram,’’ singkatnya. (dir)
