MATARAM–Kasus baru positif Covid-19 di NTB tidak kunjung berkurang. Pada Minggu (12/7) tercatat sebanyak 23 orang terkonfirmasi positif baru.
Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi mangatakan, dari hasil pemeriksaan 226 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir hasilnya 186 sampel negatif, 17 sampel positif ulangan dan 23 sampel kasus baru positif Covid-19. Dari angka 23 orang tambahan kasus baru positif masih dinominasi pasien asal Kota Mataram, sebanyak 17 orang, Lombok Barat (Lobar) lima orang dan satu orang tambahan dari Kabupaten Sumbawa. Kota Mataram dan Lombok Barat masih berstatus zona merah yakni zona dengan risiko tinggi.
Pada hari yang sama tercatat ada satu kematian. Pasien meninggal dunia ini asal Kota Mataram yakni, pasien nomor 1554 atas nama J, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Sedangkan 22 orang pasien sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Dari Kota Mataram sebanyak 11 orang, Lombok Barat tujuh orang, Lombok Timur dua orang dan luar Provinsi NTB dua orang.”Dengan adanya tambahan 23 kasus baru terkonfirmasi positif, 22 tambahan sembuh baru dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (Minggu,red) sebanyak 1.571 orang, dengan perincian 989 orang sudah sembuh, 81 meninggal dunia, serta 501 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Minggu malam (12/7/2020).
Terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif baru Covid-19 dari zona merah yakni Kota Mataram dan Lombok Barat,maka masyarakat diminta tetap disiplin mengikuti protokol pencegahan Covid-19. “Mengingat angka pasien positif Covid-19 di Kota Mataram dan Lombok Barat yang masih terus bertambah, kami mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat agar waspada dan tetap disiplin mengikuti protokol pencegahan Covid-19,”ungkapnya
Ia juga menjelaskan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.197 orang dengan perincian 447 orang (20%) PDP masih dalam pengawasan, 1.750 orang (80%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.877 orang, terdiri dari 264 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.613 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 12.916 orang, terdiri dari 1.194 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 11.722 orang (91%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 67.727 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.652 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 66.075 orang (98%),”jelasnya.(sal)
