SELONG – Aksi protes warga Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya terhadap aktivitas penambangan pasir besi oleh PT. Anugerah Mitra Graha (AMG) terus berlanjut. Setelah sebelumnya warga melakukan aksi demo, kali ini warga turun ke jalan menghadang truk yang mengangkut pasir dari lokasi penambangan yang bertempat di Dusun Dalpak, Sabtu (20/4).
Sejumlah truk yang keluar masuk lokasi tambang dan mengangkut pasir langsung disetop oleh warga. Selain itu warga juga meminta truk menurunkan pasir yang dibawa. Kondisi ini menyebabkan aktivitas pengangkutan pasir pun dihentikan. “ Tuntutan dari warga yaitu supaya pengangkutan pasir dihentikan. Soalnya sampai saat ini belum ada kesepakatan antara warga desa dengan perusahaan,” kata Dodi, perwakilan warga.
Selain menghentikan truk, warga kembali melanjutkan aksi dengan mendatangi lokasi tambang. Mereka datang untuk mengusir alat berat milik perusahaan yang ketika itu sedang melakukan aktivitas. Pekerja yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak. Mereka terpaksa mengeluarkan alat berat dari lokasi tambang.
Pihak kopolisian berupaya menenangkan warga. Setelah diberikan pemahaman, warga pun akhirnya berangsur membubarkan diri. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, polisi ditempatkan di lokasi tambang.
Sementara itu Camat Pringgabaya Masfu ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi terkait adanya aksi warga. Yang jelas kata dia, setelah adanya penolakan warga, aktivitas pengerukan di wilayah itu untuk sementara dihentikan.” Belum ada pemberitahuan yang kita terima. Tapi sudah kita minta penambangan dihentikan sementara,” sebutnya.