Pihaknya terus berupaya menyelesaikan terkait protes dari warga. Yaitu melalui upaya mediasi antara warga dengan pihak perusahaan. “ Untuk pertemuan sendiri, warga minta ditunda. Mungkin akan dilakukan minggu depan,” sebut dia.
Sebelumnya dia juga mengatakan, munculnya penolakan disebabkan karena pihak perusahaan tidak pernah turun melakukan komunikasi dengan semua warga. Melainkan komunikasi itu hanya dilakukan dengan warga di satu dusun saja. Inilah yang menyebabkan terjadi penolakan.
“ Makanya kita minta pihak perusahaan melakukan sosialiasi dulu ke masyarakat. Baru setelah itu mereka bisa bekerja kembali,” imbuhnya.
Karenanya, apa yang menjadi tuntutan warga harus segera disikapi oleh pihak perusahaan. Jika semua masalah itu telah bisa diselsaikan, baru setelah itu bisa ditentukan apakah terkait kelanjutan penambangan di tempat itu.”Untuk di Dusun Dalpak Pohgading ini baru sekitar beberapa hari saja beroperasi. Dan ini baru pertama kali beroperasi di tempat itu. Sebelumnya PT AMG beroperasi di Ijobalit,” terangnya.(lie)