Usai Sembalun, Bupati Lotim Giliran Berkantor di Sambelia

Bupati Minta Validasi Data Segera Tuntas

Usai Sembalun, Bupati Giliran Berkantor di Sambelia
APEL SIAGA: Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy ketika memimpin apel siaga di Lapangan Sambelia, yang diikuti oleh seluruh OPD yang diwakili masing-masing sepuluh ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD, sekaligus selama sepekan mendatang akan bergotong royong percepatan penanganan gempa. (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG — Setelah sepekan pelaksanaan gotong royong percepatan penanganan dampak gempabumi di wilayah Kecamatan Sembalun. Maka mulai Senin kemarin (8/10), kegiatan mulai bergeser ke wilayah Kecamatan Sambelia. Kegiatan diawali dengan gelar apel siaga sepekan pengabdian ASN Lotim di Kecamatan Sambelia, yang dipimpin langsung Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy. Apel diikuti seluruh OPD yang diwakili masing-masing sepSambelia

uluh ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD di Kabupaten Lombok Timur.

BACA : Bupati Lotim Berkantor Sementara di Sembalun

Bupati Sukiman mengingatkan, khususnya kepada ASN agar menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan. Para ASN ini, selain harus bergotong royong untuk membersihkan atau merobohkan rumah warga yang sudah tidak layak untuk dihuni akibat gempa, serta membersihkan puing-puing bangunan. Mereka juga diminta juga untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, sekaligus menguatkan untuk mengurangi trauma.

“Mari bicara dari hati kehati dengan mereka. Dengan demikian masyarakat yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian dapat kembali ke rumah masing-masing, utamanya yang rumahnya tidak mengalami kerusakan,” katanya.

Baca Juga :  Konflik HTI Sambelia, PT Sadhana Kembali Didemo Warga

Dengan demikian masyarakat yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian dapat kembali ke rumah- masing-masing, utamanya yang rumahnya tidak mengalami kerusakan. Tugas lainnya adalah melakukan validasi data, pendataan kerusakan fisik bangunan. “Hal ini penting untuk melihat progres kegiatan yang dilaksanakan sampai hari terkahir nantinya. Validasi ini diharapakan dapat tuntas dalam sepekan ini,” desaknya.

Pelaksanaan kegiatan tersebut juga dibarengi dengan memberikan bantuan. Dalam konteks ini tidak saja terbatas pada bantuan bagi korban terdampak gempa saja, melainkan korban bencana alam lain seperti banjir bandang di wilayah selatan beberapa waktu lalu. Termasuk pula bencana kekeringan di wilayah yang sama.

Tugas lainnya sambungnya, untuk melakukan validasi data, pendataan kerusakan fisik bangunan. Hal ini penting untuk melihat progress kegiatan yang dilaksanakan sampai hari terkahir nantinya. “Validasi data kerusakan ini diharapkan dapat tuntas dalam sepekan ini,” pintanya.

Selain itu katanya, dalam menjalan tugas dibarengi pula dengan memberikan bantuan. Bantuan dalam konteks ini tidak saja terbatas pada bantuan bagi korban terdampak gempa, melainkan korban bencana alam lain seperti banjir bandang di wilayah selatan beberapa waktu lalu, termasuk pula bencana kekeringan di wilayah yang sama. Bupati menyebutkan mengalokasikan dana APBD-P 2018 untuk bantuan tersebut. “Sementara ini 200-250 tangki per hari air bersih sudah disalurkan kepada masyarakat wilayah selatan untuk mengatasi hal tersebut,” akunya.

Baca Juga :  Bantuan Korban Gempa Sembalun Juga Disunat

BACA JUGA: Sebar Hoaks Gempa, Warga Lotim Ditangkap

Usai apel siaga, dilanjutkan rakor terbatas bersama Dansektor 3, Kogasgabpad, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Bappeda, BPBD, Camat Sambelia bersama Danramil, Kapolsek dan tim Rekompak untuk menajamkan tugas verifikasi dan validasi data.

Selesai Rakor, Bupati langsung terjun ke lapangan seperti melihat kondisi sekolah dan Puskesmas. Sementara gotong-royong diawali di Desa Labuhan Pandan, menyusul desa-desa lainnya yang dikepung terpadu bersama unsur TNI, Polri, OPD relawan dan unsur lainnya menyebar ke semua titik di Kecamatan Sambelia. “Kegiatan pertama kali dilaksanakan di Sembalun, dan telah berhasil mengatasi 85 persen aspek fisik, mental, dan spiritual masyarakat,” tandasnya. (lie/wan)

Komentar Anda