Bupati Lotim Berkantor Sementara di Sembalun

Pulihkan Dampak Gempa

Bupati Lotim Berkantor Sementara di Sembalun
SUMBER AIR: Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy ketika melakukan peninjauan ke lokasi sumber mata air Rante Mas di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lotim, Rabu kemarin (3/10). (HUMAS FOR RADAR LOMBOK)

SELONG—Salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy dan H Rumaksi, saat ini adalah pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat. Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim terus berupaya mencari sumber-sumber mata air baru untuk dapat dioptimalkan.

Kapala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lotim, Ahmad Subhan, menyampaikan bahwa Bupati Lotim sendiri langsung meninjau mata air Rante Mas di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun. Dimana Sembalun menjadi fokus percepatan penanggulangan dampak gempa pada masa transisi darurat ke pemulihan saat ini.

BACA JUGA: Kemenag Akui Ada Kerugian Negara di MAN IC

Bahkan Bupati dan sejumlah Kepala SKPD selama sepekan ini berkantor sementara di Kecamatan Sembalun, untuk memulihkan kehidupan masyarakat setempat. “Jadi Bupati dan semua Kepala OPD berada di Kecamatan Sembalun untuk melakukan gotong-royong,” kata Ahmad Subhan, Rabu kemarin (3/10).

Baca Juga :  60 Hektar Lahan Pertanian Rusak Diterjang Banjir

Dikatakan, ASN Lombok Timur mulai dari hari Senin lalu juga telah melakukan kerja gotong-royong membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak akibat gempa. Fokus kegiatan adalah percepatan penanganan bencana selama sepekan ini di wilayah Kecamatan Sembalun. Bupati menerjunkan seluruh seluruh OPD dan BUMD lingkup Pemkab Lotim, serta didukung oleh pasukan TNI, Polri dan relawan. “Teknisnya, satu OPD mengerahkan rata-rata 10 ASN setiap hari secara bergiliran. Ini agar pelayanan tidak terganggu. Dan pekan depan kegiatan akan dilanjutkan di Kecamatan Sambelia,” jelasnya.

Dengan adanya gotong royong seperti ini, maka warga terdampak kini sudah tidak lagi mendiami tenda-tenda pengungsian. Mereka sudah tinggal di rumah hunian sementara (Huntara) yang lebih nyaman dan aman, dibandingkan dengan tenda-tenda pengungsian. Bahkan untuk pembangunan rumah tetap sendiri juga sudah mulai dibangun di beberapa titik. Sehingga diharapkan kehidupan masyarakat dapat segera pulih kembali.

Baca Juga :  Pemuda Sembalun Kembangkan Bunga Krisan

BACA JUGA: Sebar Hoaks Gempa, Warga Lotim Ditangkap

Sedangkan untuk masyarakat Lotim di wilayah selatan, atas instruksi Bupati HM Sukiman Azmy pada saat acara Sertijab, Kamis lalu (27/10), khusus sumber mata air yang ada di Tutuk, Desa Jerowaru, kini tidak boleh lagi dijadikan ajang bisnis, atau diperjualbelikan. Kebutuhan air bersih bagi masyarakat wilayah selatan itu juga telah didistribusikan melalui mobil-mobil tangki milik Pemda dan BUMD. “Terobosan ini disambut gembira masyarakat di wilayah selatan. Upaya-upaya ini akan terus ditingkatkan kedepan, agar air terus mengalir sepanjang tahun,” pungkas Subhan. (wan)

Komentar Anda