MATARAM – Puluhan tokoh dan pemimpin agama umat Budha di NTB menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB nomor urut 1, HM Suhaili FT dan Muhammad Amin dalam kontestasi Pilgub NTB 2018. Dukungan umat Budha tersebut mayoritas bermukim dan bertempat tinggal di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Barat.
Selasa kemarin (20/3), mereka mendatangi kantor DPD Partai Golkar NTB untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada paslon diusung koalisi tiga parpol tersebut. Kedatangan perwakilan umat Budha itu langsung diterima calon Gubernur NTB HM Suhaili FT. Dalam silaturahmi dan pertemuan perwakilan umat Budha di NTB dengan cagub, HM Suhaili FT berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan.Â
Dalam aspirasi tersebut, perwakilan umat Budha asal KLU, Amir Mahmud menyatakan, dari aspirasi dan harapan umat Budha pasangan Suhaili-Amin dinilai layak dan tepat untuk menakhodai NTB dalam kepemimpinan 5 tahun kedepan. Dia menyebutkan, umat Budha bermukim di KLU tersebar di sejumlah tempat dan desa, mayoritas bermukim di Desa Tegal Maja dengan jumlah sekitar 7 ribu orang.
Umat Budha sebagai umat minoritas berharap, jika nanti pasangan Suhaili-Amin terpilih bisa menghadiri acara keagamaan umat Budha di NTB sebagai pemimpin, misalnya ketika acara hari raya Waisak. “Karena selama ini acara keagamaan umat Budha di NTB tidak pernah dihadiri gubernur,” ucapnya.
Miftah, perwakilan tokoh umat Budha Lombok Barat meminta jika nanti pasangan Suhaili Amin terpilih menakhodai NTB, umat Budha sebagai kelompok minoritas tidak termarginalkan dan mengalami diskriminasi dalam memperoleh pelayanan dari pemerintah daerah di NTB. Pasalnya, selama ini pihaknya merasa didiskriminasi dan termarginalkan di NTB sebagai kelompok minoritas. “Janganlah kami sebagai kelompok minoritas mengalami diskriminasi dalam pelayanan dari pemda,” harapnya.
Mendengar ada aspirasi dan harapan dari perwakilan umat Budha di NTB, calon Gubernur NTB HM Suhaili FT mengatakan, salah satu visi misi paslon Suhaili-Amin adalah membangun NTB dalam keberagamaan. Menurutnya, wilayah NTB tidak hanya dihuni tiga kelompok suku besar, yakni Sasak, Samawa dan Mbojo. Namun ada kelompok-kelompok lain turut andil dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di NTB. Misalnya, umat Budha dan Hindu.
Jika Suhaili Amin memimpin NTB, ia memastikan semua kelompok akan dilibatkan dalam pembangunan. Tidak ada lagi kelompok minoritas diperlakukan secara tidak adil dan mengalami diskriminasi. “Tidak boleh ada lagi mengalami diskriminasi dan termarginalkan. Semua harus diperlakukan adil dan proporsional sebagai masyarakat NTB. Sebagai pelayanan masyarakat NTB, tidak ada alasan kami tidak menghadiri acara keagamaan umat Budha di NTB,” pungkasnya. (tim)
