Telan Anggaran Rp 3 Miliar, Penataan Wisata Aik Bukak Amburadul

CEK: Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah saat turun langsung mengecek kondisi proyek wisata Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara, Sabtu (18/11). (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA Penataan kawasan destinasi wisata kolam Aik Bukak Kecamatan  Batukliang Utara yang menelan anggaran hingga Rp 3 miliar kini banyak mendapat sorotan dari masyarakat. Pasalnya proyek yang dikerjakan melalui Dinas Pariwisata Lombok Tengah dengan 14 item pekerjaan ini terkesan dikerjakan asal-asalan.

Diketahui dana Rp 3 miliar untuk proyek ini anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ada Rp 2,7 miliar dan dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 600 juta. Anggaran ini untuk melakukan pembangunan 14 aitem seperti toilet, parkir, jalan dalam kawasan, lampu tanam, rehab gedung lama, gazebo dan beberapa item lainnya.

Hanya saja dari pantauan Radar Lombok ketika Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah melihat kondisi proyek ini ternyata kondisi pekerjaan sangat buruk. Ada beberapa item pekerjaan malah sudah rusak dan bahkan dari warga setempat mengaku jika dengan perbaikan ini bukannya membuat kondisi wisata Aik Bukak semakin bagus tapi malah semakin buruk.

Salah seorang warga Desa Aik Bukak, Abdul Jabar mengaku sangat kecewa dengan melihat tidak maksimalnya penataan destinasi wisata Aik Bukak ini. Padahal dana yang digelontorkan untuk membangun ini sangat banyak. “Kita sebagai warga Aik Bukak ini melihat pengerjaannya sangat amburadur. Padahal kalau sudah diperbaiki semestinya penataan bisa lebih bagus makanya kami sangat kecewa,” ungkap Abdul Jabur saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/11).

Baca Juga :  Pj Gubernur Diminta Turun Tangan Atasi Krisis Air di Gili

Contoh perbaikan kolam yang dianggap sangat buruk setelah adanya pengurangan keramik atas. Selain itu ada rumah besar yang ada di dalam destinasi wisata yang harusnya dilakukan perbaikan total namun hanya dilakukan perbaikan dengan cara dicat saja. “Rumah besar ini kelihatannya saja baru padahal dalam pengerjaan hanya di cat dan pekerjaan berbagai aitem lainnya juga sangat tidak maksimal,” tegasnya.

Diakui bahwa taman wisata Aik Bukak merupakan lokasi wisata tertua di Lombok Tengah yang cukup memperihatinkan. Sehingga sebelumnya warga sangat bersyukur pemerintah menggelontorkan anggaran untuk melakukan perbaikan terhadap lokasi wisata itu. Warga sangat berharap dengan adanya perbaikan itu membuat kondisi wisata Aik Bukak bisa tertata lebih bagus lagi dan akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan yang semakin tinggi. “Kita sangat bersyukur terutama warga Dusun Aik Bukak sebagai wilayah ketempatan karena sebelumnya dilakukan penataan. Hanya saja ternyata hasilnya sangat memperihatinkan karena hasil pekerjaan tidak sesuai dengan harapan kita. Padahal dana yang digelontorkan cukup besar dari pajak rakyat dan bisa dilihat sendiri hasilnya,” kesalnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara, Hamdan tidak menafikan kondisi pekerjaan yang kurang maksimal. Namun yang disesalkan keberadaan para kontraktor yang mengerjakan berbagai item pekerjaan ini tidak pernah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa. “Kontraktor ini tidak ada tidak koordinasinya, hanya satu kontraktor yang pernah datang ke kantor desa untuk pemberitahuan mulai kerja sementara jumlah kontraktor yang mengerjakan sekitar 14. Ini kalau kita lihat hasil pekerjaannya sangat kurang maksimal seperti pemasangan batako bekas sangat tidak wajar dengan anggaran begitu besar,” tegasnya.

Baca Juga :  RSUD NTB Disomasi, dr Jack: Silakan Saja, Itu Hak Pasien

Pihaknya mengaku bahwa ada beberapa aitem pekerjaan yang dilakukan pekerjaan di lokasi wisata itu sehingga pihaknya sangat menyayangkan kurang maksimalnya pekerjaan itu. “Jambatan kayu itu salah satunya saya pernah tinjau dan bisa dilihat sendiri kondisinya. Yang jelas pekerjaanya sangat kurang maksimal dan material yang digunakan banyak yang bekas,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi menegaskan informasi terakhir yang didapatkan bahwa pekerjaan untuk taman wisata Aik Bukak sudah rampung sejak 15 November lalu untuk fisik sehingga seminggu selanjutnya pihak rekanan rampung menyelesaikan untuk administrasi dan lainnya.“Sebenarnya kontrak pekerjaan sampai 21 November dan kalau tidak salah proyek ini sudah PHO,” tegasnya. (met)

Komentar Anda