Prabowo Ramal TGB Jadi Pemimpin Nasional

prabowo
PUJIAN : Prabowo Subianto memuji gubernur TGH M Zainul Majdi dalam acara silaturahmi di pendapa gubernur, Selasa kemarin (7/3). Nampak Prabowo diapit TGH Zainul Majdi (nomor tiga dari kiri) dan wakil gubernur M Amin (kiri). (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kedatangan Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto ke NTB diawali dengan silaturahmi ke pendapa gubernur   Selasa kemarin (7/3).

Hadir dalam acara silaturahmi tersebut Gubernur TGH M Zainul Majdi, Wakil Gubernur H Muhammad Amin, seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup provinsi NTB, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD), tokoh agama, tokoh masyarakat dan lain sebagainya.

Saat memberikan sambutan, dengan lantang Prabowo yang tergolong tokoh nasional berpengaruh memuji  TGH M Zainul Majdi. Pujian tersebut disambut gemuruh tepuk tangan undangan yang hadir. "Saya akan meramal Gubernur NTB ini, beliau akan muncul sebagai pemimpin," ujarnya serius kemarin.

[postingan number=3 tag=”gubernur”]

Menurut Prabowo, pujiannya bukan tanpa alasan. TGH M Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan gubernur yang masih muda, namun memiliki pemikiran yang cemerlang dalam membangun daerah. Berbagai kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan juga dinilai berpihak pada kepentingan rakyat dan bangsanya sendiri.

Prabowo juga tidak bisa menyembunyikan kesenangannya terhadap TGH Zainul Majdi. Kesenjangan sosial yang selama ini diperjuangkan TGH Zainul Majdi sangat sesuai dengan paradigma pembangunan Prabowo. "Saya sangat terkesan dengan gubernur, bagaimana upayanya mengurangi kesenjangan dan berusaha melakukan pemerataan pembangunan," ujar Prabowo.

Baca Juga :  Kontingen NTB Harus Mundur Lebih Awal

Dikatakan, tidak ada artinya pertumbuhan ekonomi tinggi jika bukan untuk rakyat. Prabowo selalu mengkritik pemerintah yang orientasinya pertumbuhan ekonomi, namun tidak meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal inilah yang harus disadari banyak pihak, jangan sampai orang-orang tertentu dan kelompoknya saja menikmati kue pembangunan.

Persoalan saat ini, lanjutnya, banyak para elit di Indonesia sudah tidak memiliki kepekaan sosial lagi. Tujuan utama hanya mementingkan diri sendiri dan kelompok saja. "Tidak ada artinya pertumbuhan ekonomi kita 15 persen misalnya, kalau kemudian uangnya itu dibawa keluar. Rakyat tidak akan terus diam dengan ketidakadilan, rakyat kita tidak boleh dibelenggu supaya miskin terus," kata mantan calon Presiden itu.

Sementara itu, TGH M Zainul Majdi menilai sosok Prabowo Subianto merupakan tokoh nasional yang berjiwa besar. Prabowo telah menunjukkan contoh yang baik kepada bangsa Indonesia, bahwa politik harus tetap merawat nilai-nilai yang baik.

Baca Juga :  3 Ribu Peserta Ramaikan Lombok Marathon

Hal itu dapat dilihat saat pelantikan presiden terpilih Joko Widodo, Prabowo tetap hadir dalam acara tersebut. Tidak hanya itu, Prabowo juga tidak sungkan mendatangi istana atau menerima kedatangan Jokowi di kediamannya. "Itu membutuhkan jiwa besar. Saya saja disini dua kali dilantik, tidak pernah ada calon lain yang hadir," ucapnya.

Gubernur berpesan kepada semua calon yang akan bertarung di pilkada 2018 mendatang, untuk belajar dari sikap Prabowo. Jangan sampai hanya karena kalah kemudian melupakan nilai-nilai moral. "Banyak calon gubernur disini, Pak Wagub juga akan nyalon," kata gubernur memberitahu Prabowo.

Selain itu, gubernur juga mengagumi pandangan Prabowo yang sering berbicara keadilan ekonomi. Gubernur sendiri mengakui, jika ketimpangan sosial masih terjadi di NTB meski pertumbuhan ekonomi tinggi setiap tahun. Hal itulah yang saat ini menjadi fokus gubernur untuk menghilangkan kesenjangan sosial di masyarakat. (zwr/yan)

Komentar Anda