PJU Padam, Jalan Utama di Kota Mataram Gelap Gulita

GELAP : Sejumlah ruas jalan di Kota Mataram gelap gulita. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Menyikapi kondisi lampu penerang jalan umum (PJU) di semua ruas jalan utama  di Kota Mataram yang gelap gulita setiap malam, membuat pimpinan di DPRD Kota Mataram berang.

Gemerlap cahaya mulai redup dan tanda suatu ibu kota pudar. Lampu PJU sebagai salah satu kebutuhan masyarakat saat malam hari. Namun, apa jadinya jika lampu-lampu tersebut mati, terlebih di pusat Kota Mataram.

Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman mengatakan, sejumlah lampu PJU di ruas jalan utama di  Kota Mataram tampak padam akibat mengalami kerusakan, bahkan beberapa jalan belum dipasangi lampu. ‘’Sudah lama kita koar-koar, bahkan telepon langsung Kadishub HM Saleh agar memasang dan memperbaiki lampu jalan yang rusak. Apalagi sekarang sudah ada kecelakaan lalu lintas tapi masih saja lamban dalam merespons,’’ sesal Abd Rachman kepada Radar Lombok, Selasa (17/10).

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, lampu PJU sangat penting untuk dipasang kerena merupakan bagian dari menjaga keselamatan pengguna jalan atau pengendara saat melintas di malam hari. Beberapa jalan utama ditemukan padam, seperti jalan Jendral Sudirman Rembiga, jalan Ahmad Yani, jalan Selaparang, jalan AA Gde Ngurah, jalan Pejanggik, dan beberapa jalan utama lainnya yang ramai  dilintasi pengendara setiap malam hari. ‘’Cukup aneh soal penanganan PJU ini. Ketika ada lampu di lingkungan rusak, kita sudah berikan informasi setelah dicek petugas, tapi sampai sekarang belum diperbaiki. Saya mengalami sendiri beberapa kali melaporkan ke Dishub Kota Mataram,’’ bebernya.

Baca Juga :  Pemkot Didemo Tidak Becus Tangani Gepeng

Kekesalan juga muncul dari anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron. Dia mengatakan, kurang maksimalnya penanganan PJU sudah kerap menimbulkan musibah. Beberapa saran sudah disampaikan, seperti mengubah sistem PJU dari yang manual ke meterisasi sehingga Pemkot Mataram bisa lebih efektif melakukan pengawasan. ‘’Kita semua minta dilakukan meterisasi, sehingga beberapa titik PJU bisa terkontrol di Kota Mataram,’’ katanya.

Baca Juga :  Balon Wali Kota Mulai Ramai Muncul

Gufron menambahkan, soal PJU selalu jadi sorotan. Apalagi saat perhelatan event-event skala nasional maupun internasional yang dipusatkan di NTB. “Lampu (PJU) ini menjadi catatan, jangan sampai enggak keliatan pesona Mataram karena lampu padam,” kata Gufron.

Dishub dinilai lamban dalam memberikan respons terhadap masalah ini. Harusnya Kota Mataram harus terang benderang tapi selalu alasannya pemborosan. Bahkan solusi yang ditawarkan Dishub Kota Mataram, tahun ini Pemerintah Kota Mataram akan melakukan uji coba solar cell sekitar 20 titik. ‘’Kita harapkan ada langkah nyata, jangan terus muncul kekecewaan warga,’’ singkatnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram HM Saleh sebelumnya mengkalim, perbaikan PJU terus berjalan dibeberapa titik kerusakan di jalan utama. Beberapa titik jalan PJU sudah diperbaiki secara bertahap. (dir)

Komentar Anda