Pj Sekda Siap Dievaluasi Kinerjanya

Ibnu Salim (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim mengaku siap dievaluasi kinerjanya oleh Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi. Karena sesuai regulasi, kinerja Pj Sekda NTB Ibnu Salim memang akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali oleh PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, selaku perpanjangan tangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.

“Sebagai pejabat, bawahan setiap dievaluasi ya harus siap,” tegas Pj Sekda Provinsi NTB, Ibnu Salim, Selasa kemarin (5/3).

Diketahui, Ibnu Salim diangkat menjadi Pj Sekda NTB pada 10 Januari 2024 lalu, menggantikan Fathurrahman yang kini kembali menjabat sebagai Asisten I Setda NTB. Ibnu menegaskan evaluasi kinerja Pj Sekda NTB per triwulan ini merupakan kewenangan pimpinan, dalam hal ini Pj Gubernur NTB sebagai Kepala Daerah. “Kalau evaluasi Sekda itu kan dari pimpinan, Menteri Dalam Negeri dan Pj Gubernur, itu saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemprov Usulkan 5.000 Formasi PPPK 2022

Ketika disinggung penilaian terhadap hasil kerja dirinya selama tiga bulan terakhir menjabat sebagai Pj Sekda NTB, Ibnu enggan berkomentar. Inspektur pada Inspektorat NTB itu berargumen pihak yang lebih berhak memberi penilaian terhadap kinerjanya adalah Pj Gubernur Lalu Gita Ariadi. “Yang menilai itu pimpinan, bukan saya. Kalau saya menilai diri saya sendiri dong baik-baik sih,” ujarnya.

Yang jelas, selaku pembantu Pj Gubernur, Ibnu menyatakan sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Tugas-tugas dimaksud, seperti membantu Gubernur dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan, termasuk berperan sebagai koordinator dan fasilitator untuk semua urusan. “Insha Allah sih (sudah bekerja, red),” katanya.

Ibnu sendiri tidak mempersiapkan secara khusus apa saja bahan evaluasi yang akan dipaparkan dihadap Pj Gubernur. Sebagaimana yang sudah dilaksanakan oleh mantan Pj Sekda sebelumnya, Fathurrahman ketika dievaluasi oleh Pj Gubernur.

Baca Juga :  ASN Pemprov Terlibat Jaringan Terorisme, Ini Kata Pj Gubernur

Lantas Ibnu balik bertanya, dimana evaluasi Fathurrahman dilakukan? Pasalnya, dia mengaku baru menerima informasi perihal evaluasi kinerja Pj Sekda. “Saya baru tahu (Fathurrahman dievaluasi, red),” ujarnya.

Bagaimanapun nanti hasil evaluasi Pj Gubernur terhadap kinerja dirinya, Ibnu mengaku siap apabila posisi Pj Sekda digantikan oleh pejabat lainnya. “Siap laksanakan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Sekda NTB Lalu Hamdi saat diminta tanggapan mengenai evaluasi kinerja Pj Sekda per triwulan ini juga enggan memberikan statemen. Dia beralasan bahwa tugas Biro Pemerintahan hanya menyangkut usulan Bupati, Pj Bupati, Pj Walikota, sedangkan urusan Pj Sekda lebih kepada struktur organisasi kepegawaian, yakni BKD. “Tanya BKD, saya tidak tahu (pola evaluasi Pj Sekda, red),” ujar Hamdi. (rat)

Komentar Anda