Perangi Jurang Digital, PNM Buka Ruang Pintar Baru di Lombok

TANJUNG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus melakukan upaya memerangi jurang digital yang terjadi di masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dengan menghadirkan Ruang Pintar “Taman Sari” di Lombok.

Peresmiannya juga dilakukan dengan menggandeng Aparat Daerah setempat yang dilaksanakan di Desa Mumbul Sari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (14/11) .

“Ini sudah menjadi Ruang Pintar ke-2 di Lombok dengan berbagai fasilitas berikut jaringan internet yang kami sediakan secara lengkap, ini jadi pengingat juga untuk kita semakin sadar betapa besarnya jurang digital di Indonesia,” imbuh Pemimpin Cabang PNM Mataram Ade Cresna Setyawan.

Ruang Pintar “Taman Sari” menjadi Ruang Pintar ke-32 yang didirikan oleh PNM. Berangkat dari minimnya fasilitas dalam mendukung pembelajaran jarak jauh saat masa Pandemi Covid-19, PNM mulai memerangi jurang digital dalam pendidikan yang kerap terjadi di berbagai pelosok Indonesia.

Baca Juga :  DAI Bersama PNM Gencarkan Literasi Asuransi untuk Negeri

Pulau Lombok yang mengalami bencana gempa bumi tahun 2018 silam juga mengalami tantangan yang serius dalam menyediakan akses internet dan fasilitas pendidikan jarak jauh yang layak bagi para pelajar setempat, terutama di wilayah Lombok Utara.

“Kami renovasi ruang belajar, kami sediakan pula jaringan internet dan pengadaan fasilitas penunjang belajar anak berupa buku dan alat tulis. Ada juga bantuan berupa laptop dan printer untuk fasilitas guru atau tenaga pengajar,” tambah Ade.

Di kesempatan lain L. Dodot Patria Ary, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM menerangkan bahwa PNM terus bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.

Baca Juga :  PNM Mataram Gandeng Kejari Lombok Timur Beri Perlindungan Hukum UMKM

Kata Dodot, pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya. Ruang Pintar juga ditujukkan untuk anak nasabah yang tidak memiliki akses ke fasilitas pembelajaran jarak jauh.

“Menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro (UMi) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dan PT Pegadaian, PNM kami memiliki komitmen dalam 3 pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB); ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tentu inisiasi Ruang Pintar ini menjadi bentuk nyata dalam mewujudkan beberapa poin seperti Tanpa Kemiskinan (1), Pendidikan Berkualitas (4), Berkurangnya Kesenjangan (10) dan upaya implemenasi indikator SDGs lainnya,” pungkas Dodot. (luk)

Komentar Anda