MATARAM – Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana melantik 129 pejabat eselon II, III, dan IV, Rabu (31/1). Pelantikan ini meliputi tujuh pejabat eselon II hasil penjaringan tim panitia seleksi (pansel). Di antaranya, Lalu Samsul Adnan dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial yang sebelumnya Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Mataram, Kepala Dinas Kesehatan dijabat dr H Emirald Isfihan yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM dijabat H Muhammad Ramadhani yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappeda Kota Mataram, Kepala Dinas Pariwisata dijabat Cahya Samudra yang sebelumnya menjabat Camat Sekarbela, Kepala Dinas Perhubungan dijabat Zulkarwin yang sebelumnya menjabat Camat Selaparang, Kepala BKPSDM dijabat Taufik Priyono yang sebelumnya menjabat sekretaris BKPSDM, Kepala Dinas PUPR dijabat Lale Widiahning yang sebelumnya menjabat Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Mataram. Sementara Baiq Asnayati yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM dipromosikan menjadi Asisten III Setda Kota Mataram.
Untuk pejabat eselon II yang dilantik ini tidak ada kejutan. Nama-nama yang sebelumnya diprediksi kuat akhirnya memang terpilih sebagai pejabat eselon II. Nama-nama kuat itu muncul setelah pengumuman tiga besar peraih nilai tertinggi saat seleksi.
Dengan pengisian jabatan eselon II yang cukup banyak, berimbas pada pergeseran pejabat untuk mengisi jabatan eselon III dan IV. Antara lain Mulia Hidayat yang sebelumnya menjabat Lurah Monjok Barat dipromosikan menjadi Camat Selaparang, Lalu Wirajaya dilantik sebagai Sekretaris Bappeda dari jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan. Berikutnya Arifudin yang sebelumnya menjabat Kabag Ekonomi Kota Mataram mengisi jabatan baru sebagai Kepala Bagian Organisasi, posisi yang ditinggalkan Arifudin diisi oleh Luh Sari Safitri yang sebelumnya menjabat Sekretaris Diskominfo. Selanjutnya Fathurrahman yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPMPTSP mengisi jabatan baru sebagai Sekretaris Diskominfo. Kemudian Lalu Muhammad Zakir mengisi jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan, Lalu Mashun mendapat jabatan baru sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Mataram, Budi Mulyono juga mendapat jabatan baru sebagai Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR. Selanjutnya Agus Kusnandar dilantik sebagai Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana dalam sambutannya memastikan, tidak ada kekeliruan penempatan nama pejabat. Dia berharap 129 pejabat yang dilantik bisa melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan, dengan kesehatan jasmani dan rohani bisa melaksanakan tugas dengan baik. “Juga bapak ibu mencintai pekerjaan yang diemban sekarang. Itu yang paling penting,” ujar H Mohan Roliskana, Rabu (31/1).
Walaupun nantinya saat bertugas mendapat kesulitan, lanjut Mohan, dengan keikhlasan dan kerja keras bisa dilalui dengan sukses. “Terpenting hargai tanggung jawab amanah yang diberikan. Hargai orang orang disekitar dan kebebasan yang dimiliki saat ini. Karena saya dan Pak Wakil membangun dengan suasana yang positif dalam rekrutmen pejabat. Itu harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Untuk pejabat eselon II diingatkan tetap menjaga dimensi dan pola kerja untuk bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada jajarannya. Lalu ada juga dimensi memberikan perhatian kepada jajarannya dengan tulus. “Agar anda disayang juga sama bawahan. Ini supaya anda jangan diganggu karena tidak bisa bersinergi meminpin institusi,” ungkapnya.
Kepala dinas diminta harus bisa memberikan rangsangan agar jajarannya bisa bekerja dengan baik. Memberikan motivasi dan berkerja tidak hanya dengan kata saja tetapi juga dengan contoh tauladan yang nyata. “Sayangi anak buahnya semuanya dan bisa memberikan stimulus intelektual,” harapnya.
Dia menambahkan, kerja sama (team work) harus bisa dibangun sejak awal, dan tidak bekerja secara individual saja. Karena pejabat dituntut harus adaptif dengan perkembangan zaman dan harus direspon dengan baik. “Saya percaya ini bisa karena prosesnya tidak mudah dalam rekrutmen. Tapi ini (pemilihan) jauh dari unsur non subjektif. Ini semuanya mengacu pada meritokrasi,” terangnya.
Bersama Wakil Wali Kota, dia mengaku akan tetap memantau kinerja pejabat baru. Untuk Camat dan Lurah baru akan dilakukan evaluasi dan harus tegak lurus dengan kebijakan kepala daerah. “Tidak boleh berbeda-beda kepentingannya. Ini harus bersama supaya kita kerjanya enak semuanya. Ikutilah hal-hal baik dari pejabat sebelumnya terus yang kurang kita perbaiki sehingga ada peningkatan dalam OPD masing-masing,” jelasnya.
Khusus kepada Kepala Dinas Kesehatan yang baru, dr H Emirald Isfihan diharapkan supaya tetap memberikan prestasi terbaik. Karena ujung tombak yang menjadi etalase pelayanan adalah Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Mataram. “Tolong bekerja bagus dan maksimal. Anda dipilih sebagai pejabat tentu harus memberikan feedback bahwa anda pantas di sana. Semuanya selamat bekerja, sabar dan diberikan kesehatan dalam bertugas,” pungkas Mohan.
Dengan pelantikan tersebut, masih ada dua jabatan eselon II yang lowong. Yaitu jabatan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Kepala Dinas Pertanian. Keduanya kosong karena ditinggal pejabatnya yang pensiun. Selain itu, jabatan Camat Sekarbela juga masih kosong dan diputuskan belum terisi. “Kita masih butuh Plt di sana (Camat Sekarbela). Nanti Pak Cahya Samudra masih jadi plt-nya. Bukan karena kita kekurangan SDM, tapi memang ada beberapa pertimbangan,” kata Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri.
Alwan juga memastikan, dari pelantikan pejabat yang berlangsung tidak ada pejabat yang terkena demosi atau penurunan pangkat jabatan. Dia memastikan yang dilakukan adalah pergeseran jabatan dengan tingkatan yang sama. “Tidak ada yang demosi, biasa ini digeser saja. Demosi itu misalnya dari kabag ke kasubag. Kalau masih satu level bukan demosi namanya,” terangnya. (gal)
