Pedagang Minta Dibuatkan Tempat Berjualan Sementara

PEDAGANG: Pedagang pasar Karang Bongkot memanfaat areal parkir sebagai tempat berjualan sementara. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Para pedagang yang menjadi di pasar Karang Bongkot Kecamatan Lahuapi yang terbakar beberapa waktu lalu meminta Pemda membangunkan mereka tempat berjualan sementara. Memang ada areal parkir sebagai lokasi sementara, namun lokasi itu tidak bisa menampung semua pedagang.” Kita mohon bisa siapkan tempat berjualan saja dulu agar kita bisa kembali jualan, ” kata Hajjah Rodiyah, salah seorang pedagang kemarin.

Sambil menunggu perbaikan pasar yang terbakar, ia berharap pemerintah bisa membantu mereka tempat berjualan sementara yang lokasinya tidak jauh dari lokasi yang terbakar. ” Mudahan bisa kita jualan pakai yang di depan ini, ” harapnya.

Baca Juga :  JCH Lobar Paling Tua Berusia 102 Tahun

Kepala Desa Karang Bongkot H. Suhaimi mengatakan, pihak pemerintah desa juga membantu pedagang agar bisa secepatnya punya tempat berjualan sementara. ” Sudah kita sampaikan. Dinas juga sedang bahas untuk lokasi berjualan sementara,” katanya.

Dari informasi yang didapatkannya, belum semua pedagang mendapat tempat berjualan sementata, sehingga para pedagang masih menunggu kepastian dimana nantinya akan direlokasi. ” Masih ada yang belum punya tempat,” ungkapnya.

Sampai saat ini ada beberapa lahan yang  bisa menjadi lokasi sementara, pilihannya ada di lahan kosong yang ada di depan pasar, dekat pintu masuk dan tempat parkir kendaraan.

Baca Juga :  Maksimalkan PKMs Prodi PGSD UNU NTB melalui Program Mitigasi Learning Loss pada Siswa Sekolah Dasar Pasca Covid-19

Sementara itu Kabid Perdagangan Dinas Perindag Lombok Barat, Hj. Marlina mengatakan hingga saat ini lokasi sementara masih dalam pembahasan, ” Masih dalam tahap pembahasan,” katanya.

Pemda sudah memikirkan langkah ke depan untuk kelanjutan beroperasinya pasar itu. “Dipikirkan juga untuk relokasi pedagang, karena bukan pedagang saja yang dirugikan tetapi masyarakat juga yang berbelanja kebutuhan pokok juga merasa dirugikan kalau tidak aktif pasar ini,” jelasnya.

Dinas sudah memiliki beberapa opsi yang akan dipilih untuk menjadi tempat relokasi, pihaknya dari dinas sudah beberapa kali turun melihat lokasi yang tepat.(ami)

Komentar Anda