Pasokan Cabai Mulai Menipis

Cabai
HARGA MAHAL : Salah seorang pedagang cabai di Pasar Mandalika. (DEVI HANDAYANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM Harga jual cabai terus melambung tinggi. Pasalnya, pasokan dari pengepul ke sejumlah pasar tradisional semakin menipis. Selain itu, produksi cabai di tingkat petani juga berkurang, sehingga berdampak pada kenaikan harga yang cukup tinggi.

Berbeda dengan komoditas pangan lainnya, seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam, beras dan sejumlah produk pangan lainnya dalam kondis normal. Begitu juga dengan pasokan dan stok relatif stabil.

“Saat ini, harga cabai merah dan cabai rawit naik cukup signifikan. Kenaikannya bahkan mencapai Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per kg,” beber Kepala Pasar Induk Mandalika, Bertais, Mataram, Senin kemarin (8/7).

BACA JUGA: Rp 18 Miliar untuk Produksi Garam

Ismail menyebut harga cabai merah besar yang semula Rp 25 ribu per kg sampai Rp 30 ribu per kg, kini kembali naik cukup tinggi. sekarang harga cabai sudah tembus Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu per kg.

Baca Juga :  Harga Melambung, Pencurian Cabai Marak

“Sudah satu pekan ini harga jual cabai di pedagang sudah naik,” terang Ismail.

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini terjadi karena stok yang menipis. Bahkan hasil panen di petani terbatas, sehingga pasokan stok dari para petani ke pengepul dan akhirnya ke pedagang mengalami pengurangan. Hal ini menyebabkan para pegadang menaikan harga yang cukup tinggi.  

Jika dalam kondisi normal, para pedagang mendapat pasokan dari pengepul lebih dari 50 kg sampai 100 kg untuk berjualan. Mengingat yang biasanya para pembeli membeli dengan jumlah besar.

Baca Juga :  Disperindag Diminta Cari Solusi

BACA JUGA: Bank Wakaf Mikro Atqia Bonder Pertama di Bali-Nusra

“Kita sekarang cuma bisa dapat jatah dari pengepul 15 kg sampai 25 kg di jatahin masing-masing pedagang segitu, karena stok tidak ada,”  ujar salah seorang pedagang, Mala.

Mala mengaku karena stok yang berkurang, mau tidak mau harga jual sebelumnya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu  per kg melambung naik. Terlebih lagi, kenaikan harga cabai sudah naik dari pengepul.

Senada dengan Mala, Suhartini mengatakan selain harga cabai semakin maha. Jika biasanya menyetok 100 kg cabai per hari, tapi sejak stok di pengepul berkurang, hanya mengambil 20 kg saja.

“Semoga besok sudah kembali normal, dan pasokan kembali lancar,” katanya. (cr-dev)

Komentar Anda