MTQ, Pedagang Kecil Bisa Raup Rp 1,5 Juta Per Malam

SELONG– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi NTB yang digelar di Lombok Timur, 29 Juni-6 Juli dianggap mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama  pelaku UMKM. Sejak MTQ ini digelar  penghasilan para pedagang meningkat drastis. Apalagi lokasi utama tempat digelarnya MTQ yaitu lapangan Gotong-royong Masbagik selalu didatangi ribuan warga.”Alhamdulillah hasil berjualan kita lumayan banyak sejak  digelar MTQ ini,” ungkap Inak Sahnan, salah seorang pedagang di lapangan Gotong-royong Masbagik.

Meski hasil berjualan tidak menentu namun jika dibandingkan dengan hari biasa jauh lebih besar ketika berjualan di area MTQ. Dalam sehari ia mampu mendapatkan omset hingga Rp 1 juta lebih.”Saya kan jualan di pasar. Paling sehari dapat Rp 400 ribu. Tapi di MTQ, bisa sampai Rp 1 juta lebih. Ini berkah bagi kita,” singkatnya.

Hal sama disampaikan oleh pedagang lainnya, Putradi. Ia bersyukur bisa mendapatkan penghasilan lebih selama beberapa hari berjualan di lokasi MTQ . Tidak hanya dia namun pedagang lainnya juga merasakan hal yang sama.”Bisa sampai dapat Rp 1,5 juta bahkan Rp. 2 juta sehari. Syukurnya lagi kita tidak perlu keliling menjual mainan,” tutupnya.

Sebelumnya, ketua panitia MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB HM. Juaini Taofik mengatakan,  MTQ memberikan multi efek bagi daerah. Tidak hanya sekedar ajang untuk membumikan Alquran melainkan  kegiatan ini juga momentum untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.”Kehadiran pelaku UMKM, untuk menggiatkan roda perekonomian masyarakat,” tandasnya.(lie)