Menhub Janjikan Rp 10 Miliar Bangun Dermaga Gili Trawangan

Gili Trawangan
DERMAGA : Kapal cepat dan perahu parkir di sekitar Dermaga Gili Trawangan. Dermaga ini dijanjikan bakal diperbaiki Menhub. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi menjanjikan anggaran Rp 10 miliar untuk pembangunan dermaga di Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecematan Pemenang pada APBN-Perubahan 2018.

Janji tersebut kata Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (Dishublutkan) KLU, Agus Tisno diungkapkan oleh Menhub saat kunjungan pribadinya ke Gili Trawangan Sabtu (17/3), dalam rangka mengecek sejauh mana kesiapan Gili Trawangan yang akan menjadi salah satu tujuan dalam agenda kunjungan IMF-World Bank ke Indonesia.

Dari tinjauan langsung tersebut kata Agus, dermaga yang ada saat ini diianggap tidak representatif. Sehingga Menhub pun menjanjikan anggaran untuk perbaikan dermaga tersebut. “Wajar jika pusat mengatensi kondisi dermaga Gili Trawangan sekarang, karena seluruh perwakilan Bank Dunia akan ke sana. Maka kita akan diberikan anggaran Rp 10 miliar khusus bangun dermaga,” terangnya Kamis (22/3).

Baca Juga :  Menikmati Keindahan Gili Layar Sekotong

Mengenai persyaratan yang harus disiapkan untuk menjemput anggaran tersebut, tidak terlalu sulit karena ini menjadi prioritas. Pihaknya hanya perlu memaparkan Detail Engineering Design (DED) serta gambar rencana pembangunan dermaga tersebut. “Dalam waktu dekat, saya bersama pak Kepala Dishub NTB diundang ke pusat guna membicarakan persoalan teknis pembangunan dermaga itu,” ucapnya.

Diperkirakan ketika anggaran tersebut didapatkan, Kementerian yang akan mengerjakan langsung, daerah hanya menerima jadi. Kemudian berkaitan dengan gedung dan lain-lain penunjang dermaga tidak ada alokasi khusus. Pihak Menhub menginginkan supaya dermaga bersifat paten layaknya dermaga di Pelabuhan Bangsal dengan panjang kurang lebih 100 meter. “Pak Menteri minta dermaganya harus megah tetapi kita tidak akan merusak bangunan yang sudah ada. Nanti tinggal disambung saja sekitar 100 meter,” jelasnya.

Baca Juga :  Mengunjungi Air Terjun Segenter di Pedalaman Hutan Nuraksa Lombok Barat

Pembangunan dermaga yang dijanjikan Dishub ini ditarget tuntas sebelum acara IMF-World Bank terlaksana. Artinya, dinas memiliki waktu kurang lebih enam bulan untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik. Pihaknya memastikan sejumlah langkah penataan mulai dari Gili Trawangan hingga Teluk Nare segera dilaksanakan. “Kami siap menjadi tuan rumah, makanya nanti itu kita akan bersihkan semua termasuk persoalan yang ada di Pelabuhan Teluk Nare,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda