Mengunjungi Inaq Joh, Perempuan Penderita Tumor

Sakit di Tenda, Trauma Perawatan Medis

tumor
MEMPRIHATINKAN: Kondisi Inaq Joh, lansia yang menderita tumor di payudara bagian kiri saat duduk menahan sakit di Dusun Montong Ancak Desa Sukamulia Timur Kecamatan Sukamulia Lombok Timur .

Sudah enam tahun Inaq Joh menahan rasa sakit. Semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan. Belum lagi melihat tempat tinggalnya yang hanya berukuran 1×2 meter.


Janwari Irwan-Lombok Timur


Ditopang anaknya, Rohani, Inaq Joh, warga Dusun Montong Ancak Desa Sukamulia Timur Kecamatan Sukamulia Lombok Timur, melangkah pelan. Siang itu Rohani menjadi juru bicaranya. Sebab Inaq Joh sudah kehilangan suara. Ia hanya bisa menerangkan dengan bahasa isyarat yang maknanya diterjemahkan Rohani, anak perempuannya.

Janda yang punya lebih dari 7 anak ini telah enam tahun menderita tumor. “ Karena sudah lama sakit, suaranya menjadi hilang. Penyakitnya ini merembet ke leher,” terang  Rohani.

BACA JUGA: Mengenal Muhammad Zumri , Pemilik Aplikasi Bisnis PesanSayur.id

Ditanya mengenai pengobatan, biaya menjadi salah satu alasan pertama. Rohani menerangkan, ia dan saudara-saudaranya telah berulang kali mengobati Inaq Joh. Tak hanya medis, tapi juga pengobatan alternatif. Terakhir, sekitar dua tahun lalu ia dioperasi di RSUD Selong. “Tapi katanya saja sudah diangkat. Buktinya masih ada,” kata Rohani.

Baca Juga :  Derita Inaq Ismi , 18 Tahun Idap Tumor Ganas

Kini, kendala menjalani pengobatan semakin berat baginya. Bukan hanya tak ada biaya, namun Inaq Joh juga mengaku takut. Rasa sakit yang ia rasakan saat mendapat perawatan medis dua tahun lalu masih membekas di benaknya. Tapi mengapa tidak dicoba lagi? Pertanyaan itu membuatnya dan Rohani menggelengkan kepala. 

Tak hanya penyakit dan kondisi keluarga kurang mampu yang membuat kondisi Inaq Joh begitu memprihatinkan. Namun pascagempa, Inaq Joh tak berani tidur di dalam rumahnya yang retak akibat gempa. Ia dibuatkan tenda berukuran 1×2 meter. Di sanalah ia istirahat. Menahan rasa sakit yang sebentar-sebentar datang. Saking seringnya, mungkin lebih sering dari pada keinginan buang air kecil.

BACA JUGA: Kisah Unik Agus Riadi Mempersunting Rosiana Dengan Mahar Tiga Butir Telur

Baca Juga :  Derita Istiarah, Gadis Penyandang Tumor Ganas

Rohani mengatakan, jika rasa sakit itu datang, ia akan membelikan obat di apotik. Obat itu akan menghilangkan rasa sakitnya untuk sementara. Sebelum datang lagi, dan Inaq Joh butuh obat lagi.

Kabar mengenai kondisi Inaq Joh sudah menyebar di media sosial. Ia pun mendapat bantuan dari Endri’s Foundation. Rohani mengatakan, sudah ada beberapa orang baik yang datang memberikan bantuan tunai. Berupa peralatan yang dibutuhkan. Juga makanan. Namun bagaimana dengan operasi lagi? Sekali lagi, keduanya menggelengkan kepala. Tentu, ia butuh edukasi. Namun bagaimana lagi, Rohani juga bersikukuh tak menginginkan itu. “ Tadi saya sudah kesana, mengumpulkan kepala dusun serta anaknya, memintanya membawa anak – anaknya ke rumah sakit, dan katanya sekarang siap untuk dibawa,” kata Bripka Agus seorang polisi yang sangat peduli terhadap orang – orang yang kurang mampu.(*)

Komentar Anda