Mengenal Muhammad Zumri , Pemilik Aplikasi Bisnis PesanSayur.id

Tak Pikirkan Untung, Ingin Bantu Petani

PesanSayur.id
APLIKASI : Pemilik aplikasi PesanSayur.id, Muhammad Zumri (baju hitam) saat menyalurkan bantuan untuk korban gempa beberapa waktu lalu. (Ist for Radar Lombok)

Di zaman digital ini, apa-apa usaha mesti berbasis online. Pasar-pasar konvensional kini bahkan kalah saing dengan pasar online.  Orang berbelanja tak mesti keluar rumah. Cukup main klik gawai. Nah, Muhammad Amri kreatif melihat peluang. Ia buat aplikasi khusus tempat orang pesan sayur-mayur. Namanya PesanSayur.id


GAZALI- LOMBOK BARAT


Aplikasi ini pertama kali diluncurkan Muhammad Zumri bersama rekannya pada Oktober 2018 lalu. Berbeda dengan aplikasi bisnis lainnya, dia lebih fokus menyediakan laman tempa petani menjual hasil pertanian seperti sayur dan buah-buahan.

Ia mengaku pembuatan aplikasi ini cukup menguras keuangannya. Setidaknya ada sekitar Rp 100 juta lebih modal yang telah dikeluarkannya. Namun kini perlahan nampak ada hasil. Bahkan  kini sudah mulai dikenal luas masyarakat dan pengguna media sosial terutama di Kota Mataram dan Lombok Barat.

BACA JUGA: Kisah Unik Agus Riadi Mempersunting Rosiana Dengan Mahar Tiga Butir Telur

Zumri adalah laki-laki kelahiran 31 Desember 1988 Lombok Timur, tepatnya di Mamben Daya Kecamatan Wanasaba. Saat ini ia menetap di Terong Tawah Lombok Barat.  Usaha yang dijalaninya bukan semata untuk mencari untung. Tapi Zumri punya jiwa kepedulian yang sangat tinggi. Melalui usahanya ini, kedepan dia berharap bisa membantu para petani untuk menjual hasil pertanian. “ Kita ingin bisa bantu para petani dengan harga yang lebih bagus. Agar tidak jual ke pengepul,” kata Zumri.   

Zumri menceritakan awal mula meenggeluti bisnis online ini. Ide itu pertama kali muncul  karena melihat kehidupan masyarakat di perkotaan yang begitu sibuk. Sehingga mereka tidak punya waktu luang ke pasar untuk  membeli kebutuhan sehari-sehari. Terlebih lagi Zumri sendiri merupakan serjana S1 IT lulusan Universitas Mataram (Unram). Berbekal keahliaanya itu, dia mengajak rekan membuka aplikasi online. Mereka mulai merancang aplikasi PesanSayur.id. “Sebelum dibuat aplikasi ini, kami terlebih dahulu menjual sayur-sayur WA (WhatsApp). Karena jangkauan WA terbatas, kami berinisiatif membuat aplikasi ini,” tuturnya.

Dalam menjalankan usaha, dia membentuk empat tim yang punya tugas masing-masing. Ada yang khusus menangani IT hingga tim pemasaran. Produk hasil pertanian yang dijual beraneka ragam. Kemudian itu dipasarkan melalui aplikasi itu. Ketika ada yang pesan, mereka akan langsung mengantarnya. “Dan kita juga punya toko. Disana kita siapkan berbagai jenis produk sesuai yang ada di aplikasi itu. Seperti wortel, brokoli, dan berbagai jenis buah-buahan. Di aplikasi itu, kita juga buatkan artikel, tentang manfaat bagi kesehatan produk yang kita jual,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, usaha yang dijalaninya kini masih sedang dalam proses. Sehingga mereka pun tidak terlalu menargetkan keuntungan besar. Diakuinya menjalani bisnis melalui online ini memang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat. Tapi sejak setahun bisnis online yang dijalani, setidaknya sudah  memiliki 400 user. Dia berharap usahanyanya tidak hanya dikenal oleh masyarakat di sekitar Kota Mataram saja. Melainkan akan bisa lebih luas sampai ke semua kabupaten. Karenannya, jika usahanya itu terus maju, dia berencana akan memperbanyak membuka otlet. Sehingga masyarakat yang berminat untuk membeli produk sayur yang dijual itu, bisa lebih mudah untuk dijangkau. Selain itu, dia juga akan berupaya untuk memperluas mitra dengan para petani.  “Kita berencana untuk membuka cabang sampai ke Lombok Timur. Dan memperbanyak mitra-mitra. Meski demikian, usaha ini sudah cukup untuk menghidupi keluarga,” sebutnya.(*)

Komentar Anda