SELONG – Mayat tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk, bahkan hancur di pinggir sungai Bakbakan Barat yang merupakan wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resort Aikmel, Kecamatan Aikmel, Selasa (23/05). Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga dari Desa Beriri Jarak, Kecamatan Wanasaba yang ketika itu sedang menncari burung.
Kejadian itu pun kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Wanasaba. Polsek setempat selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Aikmel, tim evakuasi dari Kepolisian termasuk SAR dan TNGR lansung melakukan evakuasi. Karena terkendala mendan dan lokasi yang cukup jauh. Akhirnya mayat pria yang diperkirakan sudah lanjut usia di berhasil dievakuasi, Rabu (22/5). ‘’Benar ada penemuan mayat yang kondisinya memang sudah hancur,‘’ kata Kapolsek Iptu Totok Suharyanto ketika dikonfirmasi.
BACA JUGA: Pendaki Hanya Diizinkan Sampai Pelawangan
Kata dia, dari lapora yang diterima, tim gabungan langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah yang tidak diketahui identitasnnya. Petugas membutuhkan kerja ekstra untuk mengevakuasi jenazah tersebut mengingat lokasinya cukup terjal dan sulit dijangkau. ‘’Mayat itu ditemukan tepat diatas sungai Bakbabakan Barat dengan ketinggian 1699 meter diatas peremukaan laut,‘’ ujarnya.
Saat ditemukan. lanjut dia, kondisi mayat tersebut sudah hancur bahkan tulang benulanngnya sebagian sudah mulai terpisah. Termasuk pakian yang dikenakan korban juga seperti, peci, batik hijau, dan sarung kotak-kotak juga sudah mulai rusak. Mayat tersebut diperkirakan sudah cukup lama meninggal yaitu sekitar hampir satu bulanan.
BACA JUGA: ATOS Minta Pendakian Rinjani Dibuka
Selanjutnya kata dia, setelah mayat itu berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Selong untuk dilakukan visum dan pemeriksaan medis lebih lanjut. Pihaknya pun untuk sementara ini belum bisa memastikan penyebab dari korban tersebut meninggal. ‘’Selanjutnya kita koordinasikan dengan Polsek Aikmel untuk dibuatkan laporan resmi. Petugas juga melakukan visum, termasuk meminta keterangan saksi warga Beririk Jarak, Wanasaba yang pertama kali menemukan mayat tersebut,‘’ tutupnya.
Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab korban meninggal. Selain itu, dia juga mengharapkan, jika ada warga yang merasa kehilangan keluargannya disarankan supaya dilaporkan ke aparat kepolisian. ‘’Untuk sementara ini masih belum ada warga yang mengaku kehilangan keluargannya. Kalau ada yang merasa kehilangan, laporkan ke kepolisian,‘’ imbuhnya. (lie)