Maling Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Maling Motor Nyaris Tewas
DIAMANKAN: Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengamankan dan menginterogasi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.( DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Nasib sial dialami Rendi. Nyawa pria 22 tahun asal Dusun Kapek Atas, Desa Taman Sari, Kecamatan  Gunungsari Lombok Barat ini nyaris melayang setelah kepergok warga sedang mencuri kendaraan milik Tajali 30 tahun, warga Dusun Dusun  Kekait Puncang, Desa Kekait, Kecamatan  Gunungsari.

Aksi yang dilakukan Rendi bersama salah seorang rekannya yang berhasil melarikan diri itu terjadi di salah satu warung interner (warnet) di Dusun Rendang Bajur, Desa Tamansari,Kecamatan  Gunungsari, Selasa (17/9), kemarin. Beruntung nyawa pelaku tak sampai melayang akibat bogem mentah dari warga yang geram. Pasalnya aparat kepolisian bisa langsung bergerak cepat mengevakuasi dari amukan massa.

Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengatakan, kejadiannya bermula ketika korban sedang berada di dalam warnet dan kendaraannya berada di tempat parkiran. Pelaku yang datang menggunakan penutup muka dan sarung langsung mengambil sepeda motor korban.

“Kunci yang digunakanya pelaku  yaitu kunci asli dari motor tersebut yang ditinggalkan korban,” kata Saiful Alam, Selasa (17/9).

Dilanjutkannya, saat pelaku menghidupkan motor tersebut disadari oleh korban dan diteriaki maling sambil korban mengejar. Saat mengejar pelaku, korban berhasil memegang spanger belakang sepeda motor tersebut namun pelaku tetap melarikan sepeda motor dengan cara zig zag sehingga korban terseret sejauh kurang lebih 15 meter. Pelarian pelaku terhenti setelah sepeda motor oleng dan terjatuh.

“Tak berhenti di sana, pelaku tetap berusaha melarikan diri namun terhenti karena dihadang warga dan petugas patroli Polsek yang sedang melintas di lokasi kejadian,” bebernya.

Usai pelaku tertangkap, warga yang geram terhadap aksi pelaku berusaha menyerang pelaku. Hadiah pukulan dan tendangan sempat mengenainya. Beruntung dengan kesigapan pihak kepolisian, pelaku dapat segera dievakuasi dari kerumunan massa. 

Atas kejadian ini, Kapolres mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi. “Jadilah polisi bagi diri sendiri. Tempatkan barang berharga anda di tempat yang aman,” imbaunya. (der)

Komentar Anda