Kesaksian Keluarga, Jasad TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara Menghilang

Baiq Fitriani Dwi Nispiana, anak dari almarhum TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara saat berada dimakam orang tuanya, Senin (9/8/2021). (JANWARI IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Video berdurasi 50 detik viral di media sosial. Dalam video yang diposting akun FB Noer Songket Nur itu disebutkan bahwa saat pemakaman, kain kafan jenazah TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara, Lombok Timur mengempis. Jasad Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah itu seperti menghilang, sehingga sontak membuat keluarga menangis.

Kejadian menghilangnya jasad ini dibenarkan Baiq Fitriani Dwi Nispiana anak almarhum. “Ya benar pada saat itu, kami anak-anaknya berada di lokasi, dan melihat langsung kain kafannya mengempis,” kata Baiq Fitriani saat ditemui di makam TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara di Pemakaman Keluarga, Dusun Padamara, Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Senin (9/8/2021).

Baiq Fitriani menceritakan, TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara meninggal usia di 86 tahun, Sabtu (7/8/2021) bakda Isa. Kemudian dimakamkan Minggu (8/8/2021) bakda Asar. Saat pemakaman hadir ribuan jemaah yang spontan datang dari Lombok dan luar Lombok. “Jemaahnya orang tua sangat banyak, jadi banyak yang datang,” ujarnya.

Baca Juga :  Kain Kafan Kempis, Jenazah TGH Lalu Albayani Akbar Menghilang?

Diceritakan, TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara merupakan sosok yang sabar, lemah lembut. Kesehariannya dihabiskan dengan mengaji dan bersama keluarga. Kepergian TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara membuat banyak jemaah berduka dan hadir saat prosesi pemakaman. “Kesan yang saya lihat, ada sinar yang sangat terang di dalam kubur saat jenazahnya beliau datang,” katanya.

Terkait kempisnya jasad orang tuanya itu, memang benar. Karena saat diturunkan ke dalam liang lahat, jasadnya itu masih utuh. Namun saat jemaah takbir dan didoakan, tiba-tiba mengempis. “Meski terlihat kempis, proses pemakaman tetap dilanjutkan, yang dimakamkan hanya kain kafannya saja,” ceritanya.

Baca Juga :  Kain Kafan Kempis, Jenazah TGH Lalu Albayani Akbar Menghilang?

Sementara itu, Baiq Sapta Rembulan, anak almarhum lainnya juga membenarkan bahwa jasad orang tuanya itu mengempis. Ia mengaku mengabadikan setiap momen terakhir orang tuanya itu. “Yang menangis itu saya (tangisan di video viral), saya menangis karena melihat tiba-tiba jasad mengempis,” ceritanya.

Adapun rekaman video yang beredar, sebenarnya bukan diniatkan viral. Tetapi murni mengabadikan momen-momen terakhir orang tuanya itu. “Saya hanya kaget melihat tiba-tiba kempis, sehingga histeris seperti itu,” ungkapnya.

Sekali lagi lanjutnya, pihak keluarga tidak pernah berpikir akan viral. Karena, apa yang dilakukannya adalah murni untuk konsumsi keluarga, untuk mengenang orang tuanya. “Keluarga sendiri tidak ingin itu diviralkan, karena video itu murni untuk konsumsi priabdi,” tegasnya. (wan)

Komentar Anda